TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saksi Kunci Tewas, Polda Jateng Lanjutkan Usut Korupsi Aset BSB Mijen

Polisi pernah ketemu dengan Iwan Budi

Ilustrasi korupsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Semarang, IDN Times - Pasca penemuan mayat yang terbakar tanpa kepala di Jalan Marina Raya, Semarang Barat, Ditrektorat Reserse Kriminal Khusus (Diteskrimsus) Polda Jawa Tengah tetap melanjutkan pemeriksaan terhadap para saksi kasus dugaan korupsi aset di Kota Semarang. 

Para saksi yang diperiksa merupakan orang-orang yang dianggap mengetahui mengenai proses penyertifikatan tanah milik pengembang Perumahan Bukit Semarang Baru (BSB) di Kecamatan Mijen. 

Baca Juga: Kepala Bapenda Semarang: Mayat yang Ditemukan Mengarah ke Pak Iwan

1. Polisi terus berusaha usut kasus lahan di BSB Mijen

Danau BSB Mijen Semarang (Instagram/@mrk_cafe)

Direskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio mengungkapkan dugaan korupsi yang dimaksud untuk proses penyertifikatan tanah yang dikerjakan Pemkot Semarang tahun 2010 di Perumahan BSB Mijen. 

"Tahun 2010 kasusnya. Tapi belum bisa kami sampaikan hanya saja soal pernyertifikatan tanah, masih alih lahan," kata Subagio, Senin (12/9/2022). 

2. Direskrimsus Polda Jateng sempat ketemu Iwan Budi

ASN Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi hilang sejak 24 Agustus 2022. (dok. MIK Semar)

Walaupun ada dugaan mayat yang terbakar di Pantai Marina merupakan tubuh Paulus Iwan Boedi Prasetijo alias Iwan Budi Paulus seorang ASN Bapenda Kota Semarang yang dikabarkan hilang saat akan dijadikan saksi, menurut Subagio proses penyidikan terhadap kasus tersebut tetap akan berjalan. 

Sebelum dinyatakan hilang akhir Agustus kemarin, katanya Iwan juga terlihat kooperatif saat akan dipanggil sebagai saksi kasus dugaan korupsi penyertifikatan tanah milik BSB Mijen. Iwan sendiri kapasitasnya merupakan salah satu saksi yang dimintain keterangan namun bukan sebagai saksi pelapor. 

"Sudah ketemu sama saudara Iwan menjelaskan tanggal 25 sepakat, kita juga buatkan surat pemeriksaan di kantor," akunya. 

3. Empat saksi sudah diperiksa

Ilustrasi korupsi (IDN Times/Sukma Shakti)

Untuk sementara ini, Subagio telah memeriksa empat saksi selain Iwan Budi. Tetapi ia tak bisa membocorkan siapa saja nama saksi yang diperiksa oleh penyidiknya.

"Ada atau tidak adanya Iwan kami tetap melakukan proses (pemeriksaan). Pihak-pihak terkait pasti kami mintai keterangan," bebernya. 

Pihaknya menekankan tahapan pemeriksaan terhadap para saksi masih membutuhkan waktu karena saat ini menunggu hasil tes forensik untuk mengetahui apakah mayat tanpa kepala yang terbakar di Pantai Marina merupakan tubuh Iwan Budi atau tidak. 

4. Ada lima sampel yang diambil untuk keperluan tes DNA

Ditreskrimsus Polda Jateng bersama Kabid Humas Polda Jateng Kombes Polda M Iqbal Alqudusy saat gelar perkara korupsi yang melibatkan Sekda Pemalang. (Dok Humas Polda Jateng)

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy secara terpisah menyampaikan pemeriksaan forensik juga dikerjakan dengan melakukan tes DNA terhadap keluarga Iwan Budi yang tinggal di Banyumanik Semarang.

Terdapat lima sampel yang diambil untuk melengkapi tes DNA. "Untuk tes DNA, sampel DNA yang diduga PNS atas nama Iwan yang diambil untuk diperiksa DNA-nya yaitu ada total lima sampel," ujar Iqbal.

Baca Juga: [BREAKING] Ditemukan Mayat Hangus Terbakar di Pantai Marina, Diduga ASN Bapenda

Berita Terkini Lainnya