TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejoli Terpaksa Digendong Turun Setelah Ngecamp di Puncak Gunung Lawu

Dua sejoli kena hipotermia

Tim SAR gabungan saat mengevakusi Sismi dan Adit dari Pos 3 Gunung Lawu. (Dok Humas SAR Semarang)

Sepasang kekasih yang sedang asyik mendaki Gunung Lawu terpaksa dievakuasi oleh para personel tim SAR gabungan. Pasalnya, sejoli bernama Sismi Khafah (16) asal Jakarta dan Adit (23) asal Sukoharjo tersebut mengalami penurunan kondisi tubuh akibat suhu dingin alias hipotermia.

Sejumlah personel SAR gabungan dari Pos Surakarta menyatakan harus mengevakuasi dua sejoli tersebut dari Pos 3 Gunung Lawu. 

"Dua pendaki tersebut sudah dibawa turun jam 09.15 WIB pagi tadi. Kondisinya selamat," kata Koordinator Pos SAR Surakarta, Arief Sugiarto kepada IDN Times via aplikasi WhatsApp.

Baca Juga: Diduga Kedinginan, Seorang Pendaki Meninggal di Gunung Lawu 

1. Sismi dan Adit awalnya bisa ngecamp di puncak Lawu

Kondisi Adit yang mengalami hippotermia di Gunung Lawu. (Dok Humas SAR Semarang)

Arief menyebut dua sejoli itu dibawa turun melalui jalur pendakian Cemaro Kandang. 

Semula, dua sejoli atas nama Sismi dan Adit itu berniat mendaki ke puncak Gunung Lawu pada malam Minggu. Kemudian mereka bersama rombongannya sukses sampai ke puncak Lawu dan memutuskan nge-camp di lokasi puncak.

2. Tim SAR temukan Sismi dan Adit mengalami hipotermia

Kondisi Sismi yang kedinginan di Gunung Lawu. (Dok Humas SAR Semarang)

Selanjutnya, di hari Minggu (07/11/2021) sore, mereka memutuskan turun gunung. Menurut Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, setibanya di Pos 3 Gunung Lawu, Sismi dan Adit mendadak mengalami hipotermia. 

"Lantaran tidak bisa melajutkan perjalanan, maka mereka membutuhkan pertolongan pertama. Dan personel kita memutuskan mengevakuasi mereka," terangnya.

Baca Juga: Heboh Pedagang Gunung Lawu Tiba-tiba Tak Bisa Bergerak, Ini Pemicunya

Berita Terkini Lainnya