TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Survei Ganjar Turun di Jateng? Suara Pemilih Lari ke Prabowo

Imbas kritik Jokowi

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam acara Waktunya Indonesia Maju di SICC, Minggu (10/12/2023) (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Surakarta, IDN Times - Suara pemilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Tengah (Jateng) semakin tergerus. Survei Litbang Kompas periode 29 November - 4 Desember 2023 menyebutkan suara Ganjar - Mahfud mengalami penurunan.   

Baca Juga: Elektabilitas Anjlok di Survei Litbang Kompas, Ini Kata Ganjar-Mahfud

1. imbas kritik Jokowi.

Presiden Jokowi meresmikan Siboru Fakfak, Papua Barat dan Bandara Douw Aturure Nabire, Papua Tengah (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Menurut Pakar Psikologi Politik Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Moh Abdul Hakim menurunnya suara Ganjar-Pranowo terlihat dari survei Litbang Kompas periode 29 November-4 Desember 2023 yang dirilis Senin (11/12/2023).

Di mana suara pasangan Ganjar-Mahfud di Jateng sebelumnya pada bulan Agustus sebesar 62%, kini potret hasil survei November-Desember merosot menjadi 31,6%. Sementara Prabowo-Gibran naik dari 19,6% menjadi 29,6%, sementara Anies-Muhaimin dari 1,6% menjadi 4,1%.

"Kenapa suara Ganjar turun, karena imbas kritik terbuka yang dialamatkan kepada Joko Widodo. Juga pemilih atau masyarakat di Jateng mulai menerima Prabowo-Gibran," terang Abdul Hakim kepada wartawan, Senin (11/12/2023).

2. Akibat akrobatik PDIP.

Ganjar Pranowo blusukan ke Pasar Baru, Balikpapan (IDN Times/Istimewa)

Hakim menambahkan jika jumlah suara Ganjar dinilai sebagian besar lari ke pasangan Prabowo-Gibran sehingga naik signifikan. Termasuk angka pemilih yang masih bimbang sebesar 28%. Namun ternyata tak hanya Prabowo-Gibran, akrobat tim Ganjar juga membawa dampak ke pasangan Anies-Muhaimin.

"Yang jelas PDIP di Jateng mulai terlihat kehilangan besar. Saya menduga itu mulai terjadi di wilayah Solo Raya. Kenapa, karena masyarakatnya mengenal Jokowi secara pribadi," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya