Perangkat Desa di Indonesia Sepakat Jaga Netralitas saat Pilkada 2024
Buat video netralitas
Intinya Sih...
- PPDI sepakat menjaga netralitas dalam Pilkada 2024
- Perangkat desa diharapkan bersikap netral tanpa terlibat di dalamnya
- Tidak diperbolehkan berpolitik praktis, PPDI membuat video netralitas perangkat desa
Boyolali, IDN Times - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) sepakat untuk menjaga netralitas dalam pemilihan kepala deerah (Pilkada) 2024. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PP PPDI), Moh Tahril dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPDI di Asrama Haji Donohudan Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/9/2024).
1. Netral di Pilkada 2024
Ketua Umum PP PPDI, Moh Tahril menyatakan, perangkat desa dalam Pilkada akan bersikap netral.
"(PPDI) netral di Pilkada 2024. Kita tidak ke mana-mana, tapi selalu ada di mana-mana," kata Tahril disela-sela rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPDI di Asrama Haji Donohudan Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/9/2024).
Menurut Tahril perangkat desa ada di berbagai daerah di Indonesia, dan mereka ikut mewarnai pelaksanaan Pilkada 2024 tanpa terlibat di dalamnya dan tetap menjaga netralitas.
"Bisa mewarnailah. Karena kami kan yang namanya perangkat desa ada di setiap titik desa, bahkan yang terendah ya. Semoga tidak memberikan hal yang negatif para calon. Kalau toh terjadi itu mungkin beberapa anggota," ungkap Kasi Pemerintahan Desa Bondansari, Kecamatan Wiradesa, Pekalongan, Jateng tersebut.
Baca Juga: Pilkada dan Nataru 2024 Diprediksi Akan Picu Inflasi di Jateng