Pasien Positif Virus Corona yang Dirawat di Semarang Hampir 500 Orang

Selalu pakai masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan!

Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Sabtu (5/9/2020) pukul 19.00 WIB, jumlah kasus pasien positif COVID-19 yang masih dirawat sebanyak 471 orang. Per hari ini jumlah pasien positif yang dirawat turun 6 kasus dibandingkan hari sebelumnya di angka 477 orang.

1. Jumlah pasien positif kumulatif capai 6.424 orang

Pasien Positif Virus Corona yang Dirawat di Semarang Hampir 500 OrangANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sebanyak 471 pasien positif yang dirawat itu pun mayoritas dari Kota Semarang, yakni 319 pasien. Sedangkan, sisanya 152 pasien berasal dari luar kota.

Kemudian, jumlah kumulatif sepanjang pandemik COVID-19 hingga sekarang di Kota Semarang mencapai 6.424 orang. Sebanyak 5.094 orang merupakan warga Ibu Kota Jawa Tengah. Sedangkan, 1.330 orang adalah warga luar kota Semarang. 

Adapun, jumlah kumulatif tersebut terdiri atas 471 pasien positif, 5.308 pasien sembuh, dan 645 pasien meninggal. 

Baca Juga: 10 Momen Hendi-Ita Daftar di KPU Semarang, Banyak yang Abai Protokol

2. Pasien meninggal dunia COVID-19 di angka 645 orang

Pasien Positif Virus Corona yang Dirawat di Semarang Hampir 500 OrangIlustrasi pemakaman jenazah pasien positif corona. Dok. IDN Times

Kemudian, per hari ini pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang tambah 5 kasus. Sehingga, ada kenaikan dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 640 orang menjadi 645 orang. 

Sebanyak 645 kasus itu terdiri atas 490 warga Kota Semarang dan 155 warga dari luar kota.

3. Pasien suspek 478 kasus dan probable 51 kasus

Pasien Positif Virus Corona yang Dirawat di Semarang Hampir 500 OrangIlustrasi pegawai negeri mengikuti tes usap atau swab test. (IDN Times/Bagus F)

Secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 5.197 orang menjadi 5.308 orang. Sehingga, per hari ini ada 111 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 478 kasus.

Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, tapi belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 51 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 93 kasus. 

Baca Juga: Pilwakot Semarang dan Solo Dijaga Ketat Polri dan TNI, Ini Alasannya  

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya