Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gempa Megathrust Ancam Pansela, Rumah Warga Kebumen Harus Dibuat Tahan Gempa

Anggota Polres Kebumen megerahkan anjing pelacak untuk mendeteksi benda-benda berbahaya di gereja-gereja yang kan digunakan untuk perayaan Natal. Humas Polres Kebumen

Kebumen, IDN Times - Sejumlah warga Kabupaten Kebumen terutama yang tinggal di dekat pantai selatan (pansela) dan perairan Samudera Hindia saat ini disarankan membuat bangunan rumah yang tahan gempa.

Para kontraktor bangunan dan REI telah diperintahkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk membantu warga agar memiliki rumah tahan gempa. 

1. Ganjar minta warga Kebumen perkuat rumah yang tahan gempa

Ilustrasi gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan pembuatan rancang bangun rumah yang tahan gempa perlu dilakukan mengingat wilayah Pansela memiliki potensi terkena gempa bumi Megathrust. 

"Di wilayah itu konstruksi bangunan sekarang mesti betul-betul tahan bencana, maka kalau dari dinas PUPR yang ngurusi perumahan, kita mengharapkan edukasi," kata Ganjar, Sabtu (26/11/2022). 

2. Ganjar minta teknologi Jepang dipakai di Kebumen

Dok. Humas Pemprov Jateng

Menurut Ganjar teknologi tahan gempa yang diterapkan di Jepang, juga bisa diterapkan di Kebumen. Sehingga, tambahnya bangunan-bangunan di wilayah Kebumen bisa lebih tahan bencana.

"Dalam hal yang sudah jadi, itu teknologi yang di Jepang semua disuntik dengan peralatan sehingga mereka konstruksinya jauh lebih kuat. Ini penting untuk disampaikan ke warga yang ada di sana," cetusnya. 

3. REI diharapkan tularkan ilmu rumah tahan gempa

Ilustrasi rumah. ANTARA FOTO/Fauzan

Lebih jauh lagi, ia mengimbau kepada masyarakat di sekitar Pansela untuk mulai memperhatikan konstruksi bangunannya. 

Ia juga berharap dari organisasi dan pengusaha konstruksi seperti REI juga turut mengedukasi. Para kontraktor bangunan lebih baik mulai menyebarluaskan ilmunya mengenai pembuatan rumah tahan gempa bagi warga Kebumen. 

"Kayak kontraktor, penyedia jasa atau REI yang punya ilmu untuk membangun rumah itu, tolong sekarang mulai memasukkan ilmunya tentang bagaimana membuat bangunan yang tahan bencana," ujar Ganjar. 

4. Ganjar: Pojok cemara laut sudah ditanam tinggi-tinggi

Cemara Merah Taiwan (treasure.forest.gov.tw)

Di sisi lain, instrumen dan sarana pendukung pencegahan atau kewaspadaan bencana juga harus disiapkan. Ganjar juga berharap peralatan EWS perlu mendapat pengawasan agar tak dicuri.

"Early warning system juga mesti ada, kedua dipelihara jangan dicolong sehingga kemudian masyarakat betul-betul akan mendapat perhatian dan insyaallah kita bisa mengantisipasi. Sambil tentu kita menunggu dari informasi geologis yang berkembang terus," urainya. 

Di Kebumen, Ganjar mengaku melihat ada sejumlah desa yang dicanangkan sebagai kawasan tangguh bencana. Selain itu, terdapat cemara laut yang sudah dibangun cukup tinggi sebagai tanaman yang mampu menahan laju gelombang tinggi. 

"Kalau yang di sekitar Kebumen dan seterusnya itu sudah kita siapin dengan desa tangguh bencana, terus kemudian kita sudah mencoba menanam cemara laut dan udah tinggi-tinggi," imbuhnya. 

Ia bilang penanaman pohon cemara laut telah dilakukan bersama dengan BNPB dan BMKG. Selain itu, edukasi kepada masyarakat dengan melakukan simulasi juga dilaksanakan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us