Pemprov Jateng Terjunkan TKPSDA untuk Petakan Resiko Banjir di Pantura

TKPSDA diberi tugas kendalikan banjir

Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta setiap kabupaten/kota wilayah Pantura untuk melakukan deteksi dini untuk menanggulangi resiko bencana banjir dan rob selama musim penghujan. 

Sekda Jateng, Sumarno mengatakan untuk Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Pemali Comal segera menyelesaikan perosoalan Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah tersebut. 

Baca Juga: Kemarau Panjang, Debit Air 25 Waduk Jateng Menyusut Drastis

1. Sekda Jateng minta masalah rob dirampungkan

Pemprov Jateng Terjunkan TKPSDA untuk Petakan Resiko Banjir di PanturaSekda Jateng Sumarno. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Menurut Sumarno, sejumlah persoalan yang perlu segera ditindaklanjuti antara lain persoalan kerusakan DAS, aktivitas penambangan galian C, tata ruang, dan rob yang menimpa sejumlah daerah pesisir pantura. 

"Masalah rob harus kita selesaikan bersama," ujarnya, Jumat (10/11/2023). 

2. TKPSDA diberi tugas jaga kelestarian sumber daya air di Pemali Comal

Pemprov Jateng Terjunkan TKPSDA untuk Petakan Resiko Banjir di PanturaSekda Jateng Sumarno menemui anggota TKPSDA. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Selain itu, persoalan-persoalan di daerah tangkapan air di wilayah Sungai Pemali-Comal yang meliputi Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang, Batang, Kabupaten Pekalongan, Kota Tegal, dan Kota Pekalongan juga perlu diselesaikan.

Sumarno menjelaskan, TKPSDA Pemali Comal punya peran penting dalam menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumber daya air. Salah satunya adalah merumuskan berbagai kebijakan dan strategi untuk mengatasi persoalan pengelolaan sumber daya air di Jateng. 

Sebab, kata dia, pelestarian sumber daya air tidak dapat secara parsial, tapi harus berkolaborasi dengan semua unsur. Oleh karena itu, pengurus TKPSDA Pemali Comal yang terdiri dari unsur pemerintah dan non pemerintah ini terus meningkatkan koordinasi dan pengelolaan sumber daya air di wilayahnya. 

“Kami berharap adanya TKPSDA ini bisa menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumber daya air yang ada di Pemali Comal," ujar Sumarno.

3. Dimanfaatkan untuk rumuskan strategi pengelolaan sumber daya air

Pemprov Jateng Terjunkan TKPSDA untuk Petakan Resiko Banjir di PanturaANTARAFOTO/Basri Marzuk

Menurut dia, harmoni dalam pengelolaan sumber daya air yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, menjaga lingkungan, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat kawasan Sungai Pemali-Comal. 

"Mudah-mudahan dengan TKPSDA bekerja dapat merumuskan kebijakan-kebijakan atau strategi-strategi yang bisa menangani persoalan pengelolaan sumber daya air di Jateng," harapnya.

Terlebih lagi, sumber daya air yang ada di Jateng harus dikelola dengan baik dan dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Kerena berbagai persoalan terkait sumber daya air semakin komplek, baik di bagian hulu maupun bagian hilir. Bahkan, kekurangan maupun kelebihan air akan menimbulkan masalah bagi alam dan masyarakat. 

4. Daftar tugas pokok TKPSDA

Pemprov Jateng Terjunkan TKPSDA untuk Petakan Resiko Banjir di PanturaSekda Jateng Sumarno bersama Kepala Pusdataru Jateng Eko Yunianto. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Adapun tugas pokok dan fungsi TKPSDA Wilayah Sungai Pemali Comal ini di antaranya pembahasan rancangan pola dan rencana sumber daya air, pembahasan rancangan rencana dan rancangan program kegiatan pengelolaan sumber daya air. Kemudian pembahasan usulan rencana alokasi air, pembahasanan rencana pengelolaan sistem informasi hidrologi, hidrometeorologi, dan hidrogeologi. 

Baca Juga: Nah Lho! Para ASN Jateng Dilarang Berpose Saranghaeyo dan Salam Dua Jari

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya