Warga Semarang Diteror Puluhan Ular Berbisa, Ada Kobra di Pemukiman

Disarankan pasang kapur barus campur karbol

Semarang, IDN Times - Memasuki awal tahun 2020, warga Kota Semarang digemparkan dengan penemuan berbagai jenis ular berbisa di sejumlah wilayah. 

Tim Pasukan Pengaman Satwa (Paspamwa) Semarangker bahkan menemukan banyak kobra dan ular hijau yang berkeliaran di beberapa perabotan rumah tangga milik warga.

1. Ular berbisa kerap meneror warga Jangli, Meteseh dan Lamper

Warga Semarang Diteror Puluhan Ular Berbisa, Ada Kobra di PemukimanBeberapa ular berhasil diamankan dari rumah warga. Dok Semarangker

Slamet Wisnu Aji, Koordinator Paspamwa Semarangker mengungkapkan dirinya kerap mendapati laporan adanya ular berbisa yang masuk warga di Lamper, Meteseh Tembalang dan Perumahan Jangli Permai.

"Sampai sekarang kita dapat mengamankan 27 ekor ular berbisa di berbagai tempat rumah warga," kata Slamet kepada IDN Times, Sabtu (11/1).

Baca Juga: Tips Mengatasi Teror Kobra Menurut Kolektor Ular dari Purwokerto

2. Ada juga kobra dan ular hijau yang diamankan Semarangker

Warga Semarang Diteror Puluhan Ular Berbisa, Ada Kobra di PemukimanBeberapa ekor kobra berhasil diamankan dari rumah warga Semarang. Dok Semarangker

Pihaknya juga mengaku pada Jumat kemarin saja, tiga ekor ular hijau ditemukan di semak-semak dekat rumah warga Lamper. Ada pula lima ekor ular sekaligus ditemukan di Jangli Candisari.

"Dua hari terakhir ini, ada banyak ular berbisa yang kita amankan. Yang kita tangkap kebanyakan ular hijau dan ular pohon. Keberadaan ular jenis ini memang meresahkan warga karena sering berkamuflase di rerumputan," akunya.

Tak cuma itu saja, katanya. Slamet dan rekan-rekannya juga kerap menangkap ular kobra, ular tanah dan ular piton yang berkeliaran di rumah warga. 

"Ini sudah tiga bulan terakhir kita dapat banyak laporan warga terkait kemunculan ular berbisa. Ada ular hijau ditemukan di bawah sepatu, di balik rak piring, saluran air, bantaran sungai," terangnya.

3. Warga diimbau pasang kapur barus yang dicampur karbol agar ular tidak masuk rumah

Warga Semarang Diteror Puluhan Ular Berbisa, Ada Kobra di PemukimanANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Ketua Semarangker, Pamuji mengimbau warga yang menemukan ular berbisa agar lekas melaporkan kepadanya dengan mengontak nomor telepon 087700499919.

"Ya warga juga bisa datang ke markas kita di Lamper Tengah kalau memang benar-benar meresahkan. Kalau pas hujan kayak gini, warga harus sering bersihkan semak-semak dan memasang kapur Barus yang dicampur karbol agar ular tidak masuk ke dalam rumah," ungkapnya.

Baca Juga: Masuk Penghujan, Warga Salatiga Diteror Kawanan Ular yang Masuk Rumah

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya