20 Orang Petugas KPU Blora Positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blora, IDN Times - Menjelang pencoblosan 9 Desember mendatang, KPU Kabupaten Blora melakukan rapid test seluruh petugas mulai dari anggota PPS, Staf Sekretaris PPS, KPPS dan petugas linmas. Jumlah keseluruhan petugas mencapai 20.743 orang.
Baca Juga: Video Viral! Bupati Blora Tanpa Masker Asyik Bernyanyi dan Berjoget
1. Baru 10.386 Petugas di Rapid Tes
Plt Kepala Dinas Kesehatan Henny Indrayanti mengatakan, dari keseluruhan jumlah petugas KPU itu baru 10.386 orang yang sudah dilakukan rapid tes.
"Sampai dengan hari ini kami baru melakukan rapid tes sebanyak 10.386 orang petugas KPU," kata Henny, Jumat (20/11/2020).
Dari yang sudah dirapid tes itu ditemukan 270 orang dinyatakan reaktif. Kemudian petugas melakukan langkah berikutnya untuk melakukan tes swab kepada para petugas KPU.
"Ada 270 orang hasilnya reaktif rapid tes. Kepada yang reaktif kita lanjutkan langkah berikutnya untuk tes Swab," tuturnya.
2. Sebanyak 20 Orang Dinyatakan positif COVID-19
Editor’s picks
Henny mengatakan, hasil tes swab kepada 270 orang itu ditemukan 20 orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 atau Corona. "Itu hasilnya belum keluar semuanya. Yang sudah keluar ditemukan 20 orang positif Corona," terangnya.
Kini ke -20 orang itu oleh pihak Dinas Kesehatan diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. "Semuanya tanpa gejala. Secara fisik nampak sehat. Maka cukup kami minta untuk melakukan isolasi mandiri dirumah," jelasnya.
Melihat belum semua petugas KPU di lakukan rapid tes, ada kemungkinan angka petugas yang terkonfirmasi akan bertambah. "Ini belum kita rapid tes semua. Kami targetkan 26 November sudah rampung. Bisa jadi masih akan ada penambahan angka yang positif Corona," jelasnya.
3. KPU tidak akan mengganti petugas yang positif Corona
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Blora, Muhammad Hamdun mengatakan, kepada petugas yang dinyatakan positif tidak akan diganti. "Tidak kami ganti. Oleh Dinkes cukup diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Terlebih informasi yang kami terima, tidak ada gejala penurunan kesehatan kepada para petugas itu," kata Hamdun.
Hamdun menguraikan, seluruh petugas yang terlibat dalam Pilkada Blora wajib dilakukan rapid tes adalah bentuk keseriusan KPU untuk menciptakan Pilkada yang sehat dan aman terbebas dari virus Corona.
"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menciptakan Pilkada yang sehat dan aman ditengah masa pandemik. Mudah - mudah di hari H semua berjalan baik sesuai dengan rencana," tuturnya.
Sedangkan di tiap - tiap TPS KPU juga akan menyediakan masker dan hanhand sanitszer untuk warga yang datang ke TPS.
"Kami siapkan masker dan hand sanitizer kepada warga yang datang. Selain itu, petugas juga akan dilengkapi APD," katanya.
Baca Juga: Viral Bupati Blora Dangdutan Gak Bermasker, Ganjar: Rusak Semuanya!