Gibran Waspadai Pemudik Yang Gunakan Kendaraan Pribadi

Dikhawatirkan tak terpantau.

Surakarta, IDN Times - Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mewaspadai adanya pemudik yang datang menggunakan kendaraan pribadi.

Hal ini karena, banyak dari pemudik yang tidak bisa terpantau secara langsung melalui aplikasi Peduli Lindungi.

Baca Juga: Gibran Kaget Warga Solo Jadi Pelaku Aksi Klitih di Boyolali

1. Lakukan antisipasi pemudik dengan kendaraan pribadi.

Gibran Waspadai Pemudik Yang Gunakan Kendaraan PribadiWalikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Gibran mengatakan ada sekitar 47 persen pemudik akan menggunakan mobil pribadi pada musim mudik lebaran 1443 H nanti. Gibran khawatir jika pemudi yang menggunakan mobil pribadi tidak memiliki kelengkapan program seperti yang diatur oleh pemerintah.

"Ini yang kita antisipasi pemudik yang menggunakan mobil pribadi, ada 47 persen," katanya Sabtu (9/04/2022).

“Kalau yang naik kereta, naik bis, naik pesawat bisa kita prediksi. Ini yang naik mobil pribadi lewat tol yang kita antisipasi,” imbunnya.  

2. Lakukan pengecekan dan aktifkan Jogo Tonggo.

Gibran Waspadai Pemudik Yang Gunakan Kendaraan PribadiPetugas kepolisian menghentikan kendaraan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Untuk menghindari adanya kecolongan dari pemudik, Gibran mengungkapkan akan ada pengecekan di rest area. Terutama pemudi yang masuk melalui jalan tol.

Tak hanya itu, melihat juga akan mengaktifkan kembali program Jogo Tonggo, yang bertujuan untuk menamtau setiap penduduk yang datang agar dapat segera melapor.

"Nanti ada pengecekan di tol, kita juga mengaktifkan kembali program Jogo Tonggo biar pemudik yang belum divaksin segera divaksin dan kita sudah siap," jelas Gibran.

3. Buka sentra vaksin hingga malam hari.

Gibran juga mengingatkan untuk warga yang ingin segera melakukan vaksinasi booster. Ia juga telah membuka centra vaksin booster yang berlokasi di gedung Graha Wisata Niaga. Vaksinasi sendiri dibuka hingga pukul 21.00 WIB.

"Setiap hari sudah buka sentra vaksinasi tiap malam. Lumayan dapat 50 warga tiap malam," pungkasnya.

Sentra vaksinasi sendiri hanya mengambil hanya untuk warga Kota Solo, melainkan seluruh warga KTP. Sentra vaksinasi juga melayani bagi pemudik baik menginap maupun pemudik pulang pergi.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya