Sebanyak 139 Difabel di Pati Dapat Bantuan Sosial, Total Rp417juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pati, IDN Times - Selama tahun 2019 ini, difabel di Kabupaten Kudus mendapatkan bantuan sosial dari Dinas Sosial. Tercatat sudah ada sebanyak 139 difabel di Pati yang mendapatkan bantuan sosial per orang nominal nya mencapai Rp3 juta.
Baca Juga: Jelang Hari Disabilitas Internasional, Difabel Pantau Akses Tak Ramah
1. Selama 2019 sebanyak 139 difabel di Pati terima bantuan sosial
Kepala Dinsos Pati Subawi menjelaskan, penyaluran bantuan sosial bagi difabel di Pati selama tahun 2019 dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama telah disalurkan bantuan serupa kepada 115 difabel.
Sedangkan tahapan kedua ini ada sebanyak 24 difabel di Pati menerima bantuan sosial. Mereka mendapatkan bantuan sosial masing-masing orang Rp3 juta.
“Sehingga, sepanjang 2019 total 139 penyandang disabilitas telah menerima bansos. Total nilainya Rp417 juta," kata dia di Pati, Selasa (3/12).
Subawi menjelaskan, bertepatan dengan hari disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2019, pihaknya juga mengadakan kegiatan workshop. Kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman bagi instansi publik, terutama petugas pendaftaran atau informasi, agar mengetahui bahasa isyarat.
"Dengan harapan dapat memberi pelayanan sesuai yang diharapkan penyandang tuli," ucapnya.
2. Mendorong pihak swasta memberi bantuan sosial bagi difabel di Pati
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengatakan, meski nominalnya tak seberapa, bantuan ini merupakan bentuk sumbangsih Pemkab Pati bagi para difabel. Pemkab Pati pun mendorong pihak swasta untuk mengalokasikan CSR-nya bagi penyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan.
"Tapi yang lebih penting adalah kita beri teman-teman penyandang disabilitas ini kesempatan. Kita beri ruang gerak. Kita kuatkan, agar mereka bisa berkarya positif. Karya yang mungkin tidak bisa dilakukan yang fisiknya normal," ujar pria yang akrab disapa Safin ini.
3. Ajak difabel tetap semangat dan berkarya
Pada kesempatan tersebut, ia juga memotivasi para difabel agar tidak patah semangat dan menjauhi mental minder. Ia menegaskan, Tuhan menciptakan setiap manusia dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Karena itu, fokuslah pada kelebihannya. Jangan pada kekurangannya. Mari kita hargai sisi kelebihan teman-teman disabilitas," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Ada Pelamar Lulusan Terbaik dan Disabilitas di CPNS Pemprov Jateng