159 Orang Terpapar COVID-19 Dari 9 Klaster Pasar di Semarang
Kini sudah nol kasus tak ada lagi yang baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah klaster baru penularan COVID-19 masih muncul di Kota Semarang. Kendati demikian, klaster pasar yang sempat menjadi perhatian kini sudah nol atau tidak ada kasus baru.
Baca Juga: Klaster Pasar di Semarang Bertambah, Pedagang Pasar Jatingaleh Positif
1. Ada 9 pasar tradisional yang masuk dalam klaster penyebaran COVID-19
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dokter Abdul Hakam, mengatakan ada 9 pasar tradisional yang menjadi tempat penularan COVID-19.
"Dari 9 lokasi pasar itu sebanyak 159 orang terpapar virus corona. Alhamdulillah sekarang sudah berhenti. Jadi dari yang kena langsung sampai kontak erat, sudah sembuh semuanya," ungkapnya dalam rekaman resmi, Selasa (20/10/2020).
Dari kondisi itu hingga kini tidak ada lagi kasus baru atau penambahan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari klaster pasar. Sebab, ketika di pasar ada orang terpapar virus corona, pasar langsung ditutup dan disterilisasi.
Baca Juga: Waspada! Ratusan Pasar di Indonesia Jadi Klaster Penyebaran COVID-19