1.602 AMT BBM Pertamina di Jawa Tengah dan DIY Dituntut Zero Accident
Bagi yang berprestasi akan diberangkatkan umrah gratis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Awak Mobil Tangki (AMT) harus mencapai zero accident dalam menjalankan tugas mereka. Sebab, AMT merupakan ujung tombak dalam menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) ke masing-masing Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU) di wilayah kerjanya.
Baca Juga: 63 persen Kecelakaan di SPBU Pertamina Karena Perilaku Pelanggan
1. Awak mobil tangki harus mewujudkan zero accident saat bertugas
Dari data Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV terdapat 1.602 sopir tangki BBM Pertamina di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Mereka tersebar dan bertugas di enam Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).
General Manager Pertamina MOR IV Jateng-DIY, Iin Febrian menyatakan tugas penting Pertamina adalah menyalurkan BBM ke SPBU hingga konsumen. Hal itu merupakan salah satu tanggung jawab dan komitmen perusahaan plat merah tersebut dalam melayani masyarakat. Oleh karenanya, keberadaan AMT sangat penting dan vital. Mereka dituntut untuk mewujudkan zero accident.
"Dalam melaksanakan tugas tersebut dibutuhkan peran sopir tangki BBM yang andal. Mereka harus mewujudkan zero accident, kedisiplinan, serta pengiriman BBM yang tepat waktu," ungkapnya di sela penyerahan penghargaan kepada AMT terbaik di Semarang, Rabu (11/3).
Baca Juga: Kiprah Karen Agustiawan, Eks Bos Pertamina Lepas dari Kasus Korupsi