5 Kecamatan di Semarang Ini Miliki Kasus Positif Corona Tertinggi
Semarang juga diintai klaster keluarga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir dari laporan perkembangan zonasi atau peta risiko Provinsi Jawa Tengah di website covid19.go.id per Kamis (27/8/2020), Kota Semarang masuk dalam zona oranye dengan risiko sedang terhadap kasus positif COVID-19. Kendati demikian, sejumlah kecamatan di Ibu Kota Jawa Tengah ini masih memiliki kasus positif virus corona tinggi.
Baca Juga: Kasus Kematian COVID-19 Kota Semarang Nomor 2 di Indonesia, Mengapa?
1. Sebanyak 212 kasus positif COVID-19 di Semarang ada di 5 kecamatan
Berdasarkan data peta sebaran kasus positif COVID-19 dari akun Instagram Dinas Kesehatan Kota Semarang @dkksemarang per Kamis (27/8/2020), ada lima kecamatan yang memiliki kasus tertinggi dari 16 kecamatan yang ada. Kecamatan itu di antaranya, Semarang Barat, Banyumanik, Ngaliyan, Pedurungan, dan Tembalang.
Dari jumlah 467 kasus positif virus corona di Kota Semarang, Kecamatan Semarang Barat berada di posisi pertama dengan jumlah 58 kasus. Kemudian, disusul Kecamatan Banyumanik sebanyak 46 kasus, Kecamatan Ngaliyan 39 kasus, Kecamatan Pedurungan 35 kasus, dan Kecamatan Tembalang 34 kasus.
Baca Juga: Update COVID-19 di Semarang, Masih Ada 465 Pasien Positif yang Dirawat