537 Bal Karung Baju Awul-Awul dari Malaysia Dimusnahkan di Semarang
Bea Cukai Jateng-DIY berantas impor pakaian bekas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Bea Cukai Jawa Tengah dan DI Yogyakarta melakukan pemusnahan terhadap 537 bal karung pakaian bekas atau dikenal awul-awul, Rabu (20/12/2023). Pakaian bekas yang berasal dari Malaysia itu dimusnahkan di Halaman Tempat Penimbunan Pabean (TPP) KPPBC TMP Tanjung Emas.
1. Pakaian bekas dilarang untuk diimpor
Pemusnahan dilakukan Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY, Akhmad Rofiq didampingi Kepala KPPBC TMP Tanjung Emas, Galih Elham Setiawan beserta jajaran pimpinan berwenang.
Untuk diketahui, pakaian bekas merupakan barang yang dilarang untuk diimpor sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia nomor 51/M-DAG/PER/7/2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas. Selain itu, larangan tersebut juga mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia nomor 25 tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan nomor 20 tahun 2021 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Permusnahan pakaian bekas ini telah mendapatkan persetujuan berdasarkan Putusan
Pengadilan Negeri Kendal nomor 77/Pid.Sus/2021/PN Kdl tanggal 23 Agustus 2021 yang
putusannya untuk dimusnahkan.
Baca Juga: Bea Cukai Jateng Warning Pedagang Rokok Tingwe, Diminta Segera Urus Pita Cukai!