TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Pos Siaga Pantau Arus Mudik di Semarang, Waspadai Titik Macet Ini  

Dishub Kota Semarang terjunkan 460 personel

Ilustrasi. Petugas kepolisian berjaga memantau arus mudik lebaran. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Semarang, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menyiapkan segala strategi untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran. Enam pos pantau arus mudik pun didirikan di enam titik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Baca Juga: Daftar Perlambatan Lalu Lintas di Ruas Tol Semarang saat Mudik Lebaran

1. Dishub petakan jalur rawan macet saat arus mudik

Ilustrasi arus mudik di jalan tol. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto mengaku sudah memetakan jalur rawan macet dan menyiapkan jalur alternatif saat momen mudik Lebaran. Dishub pun akan meminimalisir potensi kemacetan yang biasa terjadi selama libur Hari Raya Idul Fitri. 

‘’Kalau di pusat kota biasanya yang rawan macet itu di kawasan Jalan Pandanaran atau kawasan pusat oleh-oleh. Kemudian, Pasar Mangkang serta beberapa titik yang biasanya terdapat pasar tumpah,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (24/4/2022).

2. Posko mudik siaga mulai 23 April 2022

Ilustrasi mudik. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Untuk meminimalisir potensi kemacetan itu, Dishub juga telah mendirikan pos pantau yang tersebar di enam titik. Antara lain di pos induk di Tugu Muda, di depan Kantor Dinas Kesehatan di Jalan Pandanaran, ATCS Dinas Perhubungan, Terminal Cangkiran, Terminal Gunungpati, dan Pos Terboyo.

"Kami sudah menyiapkan enam titik posko untuk pemantauan. Posko induk ada di depan Gedung Pandanaran atau Tugu Muda. Kami juga siapkan 460 personel yang dibagi menjadi tiga shift di masing-masing posko. Mulai aktif mulai tanggal 23 April 2022’’ jelas Endro. 

Selain enam pos tersebut, Dishub juga menyiapkan personel di Terminal Mangkang. Kemudian, di kawasan Jrakah yang memang sering terjadi kemacetan arus lalu lintas.

"Karena mudik tahun ini sudah diperbolehkan, nanti kami lakukan rekayasa lalu lintas jika ada potensi kemacetan, terutama di puncak arus mudik. Nanti kami juga berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang," ujarnya.

Baca Juga: Lebaran Boleh Mudik, Semarang Tetap Siapkan Tempat Karantina COVID-19 

Berita Terkini Lainnya