TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Astaga! 30 Orang Reaktif dalam Operasi Protokol Kesehatan di Semarang 

Mayoritas di kawasan wisata, area publik dan pabrik

Satpol PP Kota Semarang melakukan operasi yustisi protokol kesehatan COVID-19 di Kawasan Kota LamaSemarang. Dok. Satpol PP Kota Semarang

Semarang, IDN Times - Operasi yustisi protokol kesehatan COVID-19 gencar dilakukan di Kota Semarang. Tidak hanya menertibkan pelanggar yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak, Satpol PP juga menemukan warga yang reaktif COVID-19 dalam tes rapid yang digelar saat operasi tersebut.

Baca Juga: Minta Warga Semarang Taati Protokol, Tapi Ganjar Masih Pakai Buff

1. Dari 21 lokasi operasi yustisi ditemukan 30 orang reaktif COVID-19

Petugas medis menunjukkan hasil screening rapid test non reaktif pasien di tenda darurat di depan IGD RSU Cut Meutia Aceh Utara, Aceh, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/Rahmad)

Tercatat sebanyak 30 orang reaktif COVID-19 setelah menjalani tes rapid dalam operasi protokol kesehatan di seputar Semarang. Jumlah itu terakumulasi dari 21 operasi yang digelar Satpol PP.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, pada setiap operasi pihaknya tidak hanya memberi sanksi kepada pelanggar yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. 

‘’Kami juga melakukan rapid test kepada masyarakat di lokasi operasi. Hasilnya, dari 21 lokasi operasi kami menemukan 30 orang reaktif COVID-19,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Rabu (23/9/2020).

2. Paling banyak di area publik, kawasan perkantoran, dan tempat wisata

Satpol PP Kota Semarang melakukan operasi yustisi protokol kesehatan COVID-19 di Kawasan Kota LamaSemarang. Dok. Satpol PP Kota Semarang

Dalam 21 kali operasi protokol kesehatan sejak 16 September hingga 20 September 2020 itu, lokasi yang disasar Satpol PP antara lain, area publik, kawasan perkantoran, dan tempat wisata. 

‘’Kami gelar tes rapid di Relokasi Pasar Johar, Pasar Karangayu, Pasar Sampangan, Kawasan Industri Wijayakusuma, Kota Lama, Imam Bardjo, Simpang Lima, Banyumanik, Sunan Kuning dan lainnya. Dari lokasi itu warga yang reaktif COVID-19 ditemukan di kawasan Tlogosari, Sendangmulyo, Pasar Kobong, Phapros, Gisikdrono, Kembangarum, Kota Lama, Imam Bardjo dan Simpang Lima,’’ jelas Fajar.

Orang dengan hasil reaktif COVID-19 itu langsung dibawa Satpol PP ke Rumah Isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang. ‘’Di sana mereka akan diperiksa ulang dengan swab test. Kalau hasilnya positif langsung dikarantina 14 hari, jika negatif akan langsung dipulangkan ke rumah masing-masing,’’ ujarnya. 

Baca Juga: Catat! Ini 16 Larangan Bagi ASN Pada Kampanye Pilwalkot Semarang 

Berita Terkini Lainnya