Dear Warga Semarang, Ini Penyakit yang Mengancam Saat Musim Pancaroba
Dinkes minta masyarakat waspada dan siapkan penanganan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Semarang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit saat pergantian musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba. Sebab, peralihan musim ini bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jateng, BMKG: Hingga Akhir Oktober Masih Pancaroba
1. Pancaroba bikin imun tubuh menurun
Seperti diketahui, masa pancaroba merupakan kondisi transisi atau pergantian dari musim satu ke musim lainnya. Yaitu, terjadi di antara musim hujan dan musim kemarau. Kondisi ini ditandai dengan cuaca yang tidak menentu, seperti angin yang bertiup sangat kencang dan diikuti curah hujan yang relatif tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam mengatakan, pada masa pancaroba, kebanyakan respon tubuh akan mengalami perubahan, yakni menurunnya imun tubuh. Hal ini berpotensi terjadinya infeksi atau penyakit lain karena respon tubuh dalam menghadapi perubahan cuaca yang terjadi.
‘’Ada beberapa penyakit yang sering ditemui saat masa pancaroba antara lain demam berdarah, ada juga ISPA seperti bronkitis, pilek, influenza dan batuk," ungkapnya, Jumat (17/11/2023).
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Langkah Pertama Penanganan Demam pada Anak