TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dear Warga Semarang, Ini Penyakit yang Mengancam Saat Musim Pancaroba 

Dinkes minta masyarakat waspada dan siapkan penanganan 

berbagai jenis penyakit yang dapat menyerang di musim pancaroba (Unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)

Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Semarang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit saat pergantian musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba. Sebab, peralihan musim ini bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jateng, BMKG: Hingga Akhir Oktober Masih Pancaroba

1. Pancaroba bikin imun tubuh menurun

pexels.com/Andrea Piacquadio

Seperti diketahui, masa pancaroba merupakan kondisi transisi atau pergantian dari musim satu ke musim lainnya. Yaitu, terjadi di antara musim hujan dan musim kemarau. Kondisi ini ditandai dengan cuaca yang tidak menentu, seperti angin yang bertiup sangat kencang dan diikuti curah hujan yang relatif tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam mengatakan, pada masa pancaroba, kebanyakan respon tubuh akan mengalami perubahan, yakni menurunnya imun tubuh. Hal ini berpotensi terjadinya infeksi atau penyakit lain karena respon tubuh dalam menghadapi perubahan cuaca yang terjadi.

‘’Ada beberapa penyakit yang sering ditemui saat masa pancaroba antara lain demam berdarah, ada juga ISPA seperti bronkitis, pilek, influenza dan batuk," ungkapnya, Jumat (17/11/2023).

2. Jaga lingkungan tetap bersih

Unsplash

Selain itu, penyakit yang perlu diwaspadai, yakni diare. Diare terjadi karena infeksi virus atau bakteri di usus besar yang berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Menurutnya, upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat yakni dengan menerapkan perilaku hidup sehat.

"Istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi, rutin dan teratur berolahraga. Juga jangan lupa mengkonsumsi vitamin C yang cukup dan terpenuhi dan nutrisi seimbang," imbuhnya.

Kemudian, imbuh Hakam, menjaga lingkungan tetap bersih dengan PSN dan 3M Plus untuk pencegahan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

Sementara, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menambahkan, setiap tahunnya masa pancaroba pasti terjadi, dan Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan Kota Semarang sudah menyiapkan langkah dan penanganannya dengan menyiapkan segala sesuatunya, termasuk obat-obatan di puskesmas maupun rumah sakit.

Baca Juga: Jangan Panik, Ini Langkah Pertama Penanganan Demam pada Anak

Berita Terkini Lainnya