TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Distribusi BBM dan LPG Tetap Jalan saat Banjir Rob Semarang

Banjir rob tidak menggenangi fasilitas terminal BBM dan LPG

Mobil tangki sedang mengisi BBM di Terminal BBM. (dok. Pertamina Patra Niaga)

Semarang, IDN Times - Penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan gas minyak bumi cair (LPG) dari fasilitas terminal di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terhambat banjir rob. PT Pertamina (Persero) memastikan distribusi keduanya tetap berjalan lancar.

Baca Juga: Tanggul Jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Ditutup dengan Karung Pasir 

1. Ada 3 fasilitas BBM dan LPG di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas

ANTARA FOTO/Aji Styawan

Ada dua fasilitas Terminal LPG yang berada di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas, yaitu Terminal LPG Opsico dan Terminal LPG Temporer. Selain itu, juga terdapat satu fasilitas Terminal BBM (Fuel Terminal) yang berlokasi di Pengapon, tidak jauh dari kawasan pelabuhan.

Pejabat sementara (Pjs) Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) PT Pertamina Patra Niaga, Marthia Mulia Asri mengatakan, meskipun di kawasan tersebut banjir rob, luapan air pasang tersebut tidak menggenangi ketiga fasilitas terminal tersebut.

“Meski akses keluar masuk kendaraan skid tank (mobil tanki) LPG di Terminal LPG Temporer Tanjung Mas terhambat akibat banjir, penyaluran LPG tetap bisa dijalankan dari Terminal LPG Opsico. Sehingga, pasokan LPG tetap dapat berjalan. Penyaluran BBM dari Fuel Terminal Pengapon juga berjalan normal,” ungkapnya, Rabu (25/5/2022).

2. Stok BBM di SPBB cukup untuk 3 hari ke depan

Ilustrasi SPBU. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Penyaluran BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.501.02 Usman Janatin yang terdekat juga dipastikan tidak terdampak banjir dan beroperasi normal.

“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) 47.501.06 Kopelra yang berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Mas terdampak. Namun saat ini kondisi stok dalam keadaan cukup untuk memasok kebutuhan bahan bakar kapal selama tiga hari ke depan,” tuturnya.

Sementara itu, satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bulk Elpiji (SPPBE) khusus produk subsidi yang berada di kawasan Tanjung Emas tidak terdampak.

“Begitu juga gudang agen LPG nonsubsidi yang ada di Pelabuhan Tanjung Emas tidak terdampak dan tetap beroperasi normal,” ujarnya.

Baca Juga: Banjir Rob Rendam Pelabuhan Tanjung Emas, Terminal Peti Kemas Setop Beroperasi

Berita Terkini Lainnya