TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

H-2 Lebaran, Harga Ayam Kampung di Semarang Tembus Rp 150 Ribu  

Harga komoditas kebutuhan Lebaran meroket tajam

Pedagang ayam potong di Pasar Pasir Gintung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Semarang, IDN Times - Dua hari (H-2) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah sejumlah harga bahan pokok di Kota Semarang sudah meroket. Harga kebutuhan Lebaran seperti daging sapi dan daging ayam sudah naik drastis.

Baca Juga: Resep Sambal Goreng Kentang Ati Ampela Tanpa Santan, Rasanya Tetap Mantap

1. Harga ayam kampung naik dua kali lipat

Pedagang ayam di pasar tradisional Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Berdasarkan pantauan di Pasar Karangayu Semarang, Sabtu (30/4/2022), harga ayam potong naik dari Rp 37 ribu per kilogram menjadi Rp 45 ribu per kilogram. Kemudian, harga ayam petelur juga naik dari sebelumnya Rp 60 ribu per ekor menjadi Rp 70 ribu per ekor. Sedangkan, harga ayam kampung naik dua kali lipat dari Rp 70 ribu per ekor menjadi Rp 150 ribu per ekor.

Kenaikan harga juga dialami oleh daging sapi dari Rp 120 ribu per kilogram menjadi Rp 135 ribu per kilogram. Sedangkan, harga daging sapi has dalam naik dari Rp 130 ribu per kilogram menjadi Rp 150 ribu per kilogram.

2. Bahan sambal goreng ati naik

ilustrasi ati ampela (toriavey.com)

Bagi warga yang akan memasak sambal goreng ati, komoditas tersebut juga mengalami kenaikan harga. Untuk ati ampela ayam dari harga Rp 2.500 per biji menjadi Rp 5.000 per biji. Sedangkan, harga ati sapi naik dari Rp 60 ribu per kilogram menjadi Rp 80 ribu per kilogram.

Kebutuhan pokok lainnya yang juga melambung harganya antara lain, cabai merah besar dari harga Rp 50 ribu per kilogram menjadi Rp 70 ribu per kilogram. Cabai merah keriting dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Sedangkan, harga cabai rawit merah masih stabil Rp 26 ribu per kilogram.

Baca Juga: Inflasi Maret 2022 di Jateng Capai 0,75 Persen, Tertinggi Cilacap

Berita Terkini Lainnya