Habis Banjir, Warga Demak Bergumul dengan Jalanan Rusak
Para pemudik harus hati-hati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demak, IDN Times - Cuaca ekstrem pada awal tahun 2024 ini berimbas pada bencana banjir di sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah. Musibah banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi dan berhari-hari itu melanda Kabupaten Demak.
1. Demak diterjang banjir dua kali di 2024
Dalam tiga bulan terakhir, sudah dua kali banjir menerjang Demak. Banjir Demak ini tidak hanya terjadi karena cuaca ekstrem, tapi juga faktor lain seperti penurunan tanah hingga alih fungsi lahan.
Pertama, banjir melanda di tujuh kecamatan dan 39 desa pada bulan Februari 2024. Sebanyak 28.287 jiwa dari 7.669 keluarga terdampak banjir. Selain itu, 1.412 hektar area persawahan terendam.
Kedua, banjir kembali menerjang Demak pada bulan Maret 2024. Sebanyak 11 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Demak terdampak banjir. Bahkan, enam tanggul jebol di antaranya tanggul Sungai Wulan dan Sungai Lusi yang tidak kuat menampung lonjakan debit air dari kawasan hulu saat hujan berintensitas tinggi.
Air yang melimpas ke daratan itu membuat jalur Pantura Demak–Kudus lumpuh karena tergenang banjir. Tidak hanya jalan utama di Pantura, jalur alternatif Demak–Jepara juga terendam banjir dan berakibat kemacetan parah.
Baca Juga: Mengulik Sejarah Terbentuknya Semarang dan Demak, Berawal dari Banjir