TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Hasil Rapid Test Peziarah di TPU Bergota Semarang saat Lebaran

Rapid test massal terus dilakukan di area publik

ilustrasi ziarah kubur (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Semarang, IDN Times - Pasca kejadian Pasar Rejomulyo atau Pasar Kobong Semarang sebagai klaster baru COVID-19, Dinas Kesehatan Kota Semarang terus menggelar rapid diagnostic test (RDT) di area publik. Pada hari pertama Lebaran, Minggu (24/5), rapid test dilakukan di area tempat pemakaman umum (TPU) Bergota Semarang.

Baca Juga: 26 Orang Reaktif, Pasar Kobong Semarang Jadi Klaster Baru COVID-19

1. TPU Bergota dipadati peziarah saat Lebaran

IDN Times/Aji

Untuk diketahui, pada hari pertama Lebaran, TPU terbesar yang berada di Randusari Semarang Selatan itu masih dipadati peziarah yang melaksanakan tradisi berkunjung ke makam leluhur.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, pihaknya telah melakukan rapid test virus corona di Bergota kemarin.

‘’Ada 30 orang yang kami screening dengan rapid test di TPU Bergota pada hari pertama Lebaran dan hasilnya semua negatif dari COVID-19,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Senin (25/5).

2. Tes massal juga sudah dilakukan di Pasar Prembaen dan Swalayan ADA Banyumanik

Ilustrasi pengunjung mal di Kota Semarang jalani swab test. Dok. Pemkot Semarang

Dalam kondisi satu hari menjelang hingga setelah Lebaran nanti, Dinas Kesehatan akan terus melakukan rapid test atau swab test di area-area publik. Sebelum Lebaran, rapid test telah dilakukan di Pasar Prembaen Semarang dan Toko Swalayan ADA Banyumanik Semarang. 

Hakam menjelaskan, ada sebanyak 100 RDT dan 46 swab pada tes massal di Pasar Prembaen. Sedangkan di ADA Banyumanik, ada 100 RDT dan 63 swab.

‘’Terkait hasilnya untuk yang RDT non reaktif, tapi yang swab belum diketahui atau belum jadi, karena masih dalam proses pemeriksaan,’’ tuturnya.

Baca Juga: Pasar dan Mal di Semarang Jadi Klaster Baru Penularan COVID-19, Awas!

Berita Terkini Lainnya