Kisah Widia Pulang Naik Sriwijaya Air SJY 182 Usai Jenguk Ibu di Tegal
Sang Ibu sembuh karena rasa kangen terobati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tegal, IDN Times - Seorang guru dari Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Panca Widia Nursanti (45) menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Nama Widia masuk dalam manifes pesawat tersebut ketika akan kembali ke Pontianak setelah menengok sang Ibu di kampung halaman.
Baca Juga: Mengenang Ricko Mahulette Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
1. Sri Lungdiyanti kehilangan anaknya dalam kecelakaan Sriwijaya Air SJ182
Melansir panturapost.com, suasana duka menyelimuti rumah keluarga Sri Lungdiyanti (80), warga Desa Surokidul RT 3 RW 02 Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal. Ibunda Widia itu tak kuasa menahan rasa sedih yang mendalam.
“Panca Widia Nursanti suka pulang saat libur. Kadang-kadang satu keluarga. Kadang-kadang sama suaminya. Kadang-kadang sendiri. Terakhir pulang itu kemarin tanggal 22 Desember 2020, tapi pulang sendiri,” tutur Sri Lungdiyanti sembari menitikkan air mata.
Baca Juga: Story WA Terakhir Kakak Beradik Asal Sragen Korban Sriwijaya Air Jatuh