TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku UMKM Semarang Didorong Urus Sertifikasi Halal 

Rekomendasikan Halal Center Unwahas sebagai pendamping

Ilustrasi Halal (IDN Times/Arief Rahmat)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang mendorong UMKM untuk mengurus sertifikasi halal. Upaya ini untuk meningkatkan nilai jual dan minat konsumen pada produk yang dipasarkan.

Baca Juga: Penguatan UMKM, Perlu Integrasi dengan Platform Digital

1. Dibutuhkan akselerasi sertifikasi halal

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pada acara Dialog UMKM Dalam Rangka Hari Pers Nasional Tahun 2023 di Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim Semarang, Rabu (22/2/2023). (dok. humas pemkot)

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya mengapresiasi usaha dalam akselerasi sertifikasi halal.

‘’Kota Semarang sebagai kota yang banyak dikunjungi wisatawan memerlukan standarisasi halal khususnya untuk produk makanan. Sehingga, akselerasi sertifikasi halal perlu dilakukan agar wisatawan dari luar kota merasa tenang saat mengkonsumsi makanan yang ada, sekalipun mereka belum familiar dengan daerah Semarang,’’ ungkapnya pada acara Dialog UMKM Dalam Rangka Hari Pers Nasional Tahun 2023 di Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim Semarang, Rabu (22/2/2023).

2. Pelaku UMKM butuh pendampingan

Ilustrasi pameran produk UMKM. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Alasan lain perlunya sertifikasi halal karena mengingat Indonesia adalah bangsa dengan mayoritas muslim. Adapun, Pemkot Semarang saat ini tidak hanya fokus mengundang wisatawan asing tetapi juga dalam negeri yang mayoritasnya juga muslim.

"Maka, tentu para pelaku UMKM ini butuh pendampingan. Tujuannya, agar UMKM memahami proses sertifikasi halal karena di dalam proses itu sangat-sangat membutuhkan waktu," jelas perempuan yang akrab disapa Ita.

Baca Juga: Dilantik 20 Januari, Ketua Kadin Solo Bakal Fokus ke UMKM

Berita Terkini Lainnya