TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Semarang Lanjutkan Pembangunan Kota Lama saat Pandemik COVID-19

Pariwisata di Kota Semarang terdampak pandemik virus corona

instagram.com/martanto

Semarang, IDN Times - Sejumlah program pembangunan di Kota Semarang masih berjalan meski pada masa pandemik virus corona (COVID-19). Salah satunya adalah revitalisasi Kawasan Kota Lama tahap kedua yang diupayakan selesai pada Desember 2020 atau selambat-lambatnya awal tahun 2021. 

Baca Juga: Objek Wisata di Semarang Belum Bisa Buka Jika Tidak Ada Rekomendasi 

1. Pembangunan kota fokus di sektor perdagangan dan jasa

www.instagram.com/wisatasemarang

Upaya tersebut menegaskan bahwa kebijakan pembangunan di Kota Semarang masih fokus pada sektor perdagangan dan jasa, khususnya sub sektor pariwisata.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menerangkan, salah satu wujud pengupayaan kelanjutan revitalisasi Kota Lama Semarang adalah tindak lanjut dari pembangunan Museum Kota Lama yang berada di Bundaran Bubakan Kota Semarang.  

“Seperti yang terlihat, saat ini sedang berjalan pembangunan Museum Kota Lama yang Insya Allah akan selesai sekitar Desember 2020,” ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (10/9/2020).

2. Revitalisasi kawasan wisata Kota Lama akan dikembangkan menjadi Kawasan Semarang Lama

IDN Times/ Dhana Kencana

Secara detail, revitalisasi kawasan Kota Lama secara keseluruhan masih ada dalam proses yang panjang. Apalagi, dengan adanya rencana perluasan kawasan wisata Kota Lama menjadi Kawasan Semarang Lama.

‘’Revitalisasi tak akan hanya dilakukan pada zona Little Netherland yang saat ini sudah tergarap, melainkan juga zona Melayu, Arab, dan Pecinan. Sehingga, dengan luasnya kawasan wisata Semarang Lama yang direncanakan tersebut, nantinya akan semakin besar potensi wisata yang mampu tergali, untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang,’’ jelas pria yang akrab disapa Hendi itu.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata di Semarang yang Bisa Dikunjungi Saat New Normal

Berita Terkini Lainnya