Peserta Diklat BLK Dikerahkan Jahit APD Tenaga Medis COVID-19
Program dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Semarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Peserta pelatihan dan pendidikan (diklat) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang menerima tugas membuat alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani pasien COVID-19. Tugas tersebut merupakan bagian dari ujian akhir bagi peserta didik yang sudah menjalani diklat selama ini.
Baca Juga: Pasien RSJ di Semarang Diberdayakan untuk Produksi APD Virus Corona
1. Sebanyak 20 peserta didik dan alumni dikerahkan buat APD
Ada 20 peserta didik yang membuat APD, disamping itu juga ada beberapa alumni yang membantu. Selain, baju pelindung badan, ada alas kaki, topi dalam dan topi luar yang dijahit mereka.
Kepala Disnaker Kota Semarang, Sutrisno mengatakan, pihaknya memberdayakan peserta diklat BLK untuk membuat APD karena saat ini Pemkot Semarang secara masif berusaha melawan virus corona. Salah satunya dengan menyediakan APD untuk tenaga medis di rumah sakit di Kota Semarang.
Baca Juga: [BREAKING] 3 Rumah Sakit di Semarang Rawat Pasien 9 Positif Corona