TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gas Blok Cepu Terkendala, PGN Cari Pasokan Lain untuk Semarang & Blora

Estimasinya sampai 2 hari

IDN Times/Dhana Kencana

Semarang, IDN Times - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk mengupayakan untuk memasok gas dari sumber lain dengan moda Compressed Natural Gas (CNG) bagi pelanggan yang terdampak. Langkah itu dilakukan PGN sebagai pengelola pasca Central Processing Plant (CPP) Gundih di Blora mengalami insiden kebakaran pada fasilitas Thermal Oxidizer (TOX) di area tersebut.

Baca Juga: [BREAKING] Sumur Gas Blok Cepu Pertamina di Blora Terbakar

1. Mengambil pasokan dari sumber lain dengan CNG

Dok. Humas Pertamina EP

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan, CPP Gundih merupakan pemasok gas untuk jaringan gas rumah tangga (Gaskita) atau Jargas.

‘’Dengan adanya kejadian ini, kemungkinan pasokan gas untuk pelanggan Jargas/Gaskita di wilayah Semarang dan Blora akan terdampak. Kami akan mengupayakan pasokan gas dari sumber lain, dengan moda Compressed Natural Gas (CNG),’’ ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (9/4).

2. Butuh waktu dua hari untuk switch pasokan

Lokasi penyulingan minyak ilegal di kawasan Anggana, Kukar. Dok. Pertamina EP Field Sangasanga

Adapun, PGN melalui PT Gagas Energi Indonesia (GAGAS) akan mendatangkan pasokan CNG dari Jawa Timur guna memenuhi kebutuhan rata-rata harian pelanggan Gaskita di Semarang sebesar 1.100-1.300 meter kubik (m3) dan pelanggan Jargas di Blora sebesar 280-300 m3.

‘’Kami memastikan keandalan pasokan gas di wilayah tersebut atau wilayah yang terdampak dari insiden CPP Gundih ini. Adapun, estimasi penyaluran gas dengan moda CNG diperkirakan berlangsung selama dua hari masa perbaikan di CPP Gundih,’’ katanya.

Baca Juga: CPP Gundih Ditutup Pasca Kebakaran, Pasokan Gas Blok Cepu Terkendala

Berita Terkini Lainnya