TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PTM Dibuka di Semarang, 7 Guru dan Siswa Kena COVID-19, Duh!

Dua sekolah ditutup sementara

Ilustrasi PTM. Dok Humas Pemprov Jateng

Semarang, IDN Times - Sebanyak tujuh siswa SD dan SMP di Kota Semarang terinfeksi COVID-19. Hal itu diketahui setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang melakukan skrining deteksi COVID-19 di sejumlah sekolah untuk evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM).

Baca Juga: Ditemukan 64 Kasus COVID-19 Hasil Tracing di Tempat Umum Semarang

1. Temuan kasus positif dari tes COVID-19 acak di sekolah

Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, Dinas Kesehatan menemukan siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat melakukan tes swab antigen secara acak di sekolah.

‘’Ternyata ada satu yang positif, kemudian ditracing kontak eratnya atau siswa lain tapi hasilnya negatif,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (21/9/2021).

2. Siswa dan guru yang terpapar COVID-19 dari 4 sekolah

Siswa SMAN 4 Semarang pulang sekolah usai mengikuti PTM terbatas. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kasus positif COVID-19 itu terjadi di empat sekolah baik SD maupun SMP. Tidak hanya siswa, guru pun juga ada yang terpapar virus corona.

‘’Dari empat sekolah, ada dua siswa SD negeri dan satu SD swasta, sisanya satu siswa dan satu guru dari SMP swasta dari. Kejadian itu sudah ditangani puskesmas dan Dinas Kesehatan. Jadi ini bukan klaster penularan COVID-19 di sekolah, sehingga sekolah tetap ada PTM,’’ katanya.

Gunawan menuturkan, dalam kondisi seperti ini yang mana PTM sudah dimulai dan pandemik masih ada, pihaknya meminta agar sekolah dan orang tua bisa bekerja sama dengan baik.

‘’Kita harus saling jaga, di sekolah cuma beberapa jam. Selain itu, anak juga di rumah atau bahkan diajak liburan oleh orang tua. Sehingga, mari bergerak bersama dan berkomunikasi dengan baik antara sekolah dan orang tua siswa agar tidak terjadi penularan COVID-19 kepada anak,’’ jelasnya.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Semarang, Target 156 Ribu Anak, Buka Cuma 2 Lokasi?

Berita Terkini Lainnya