TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UN Ditiadakan, Siswa di Semarang Jalani Ujian Sekolah via Online

US dan nilai rapor dijadikan penentu kelulusan

Ilustrasi persiapan UN sekolah. ANTARA FOTO/Fauzan

Semarang, IDN Times - Sejumlah sekolah dari berbagai jenjang pendidikan melaksanakan ujian sekolah (US) secara daring atau online untuk menentukan kelulusan siswa. Langkah itu dilakukan pasca pengumuman pemerintah bahwa ujian nasional (UN) ditiadakan karena dampak merebaknya virus corona (COVID-19).

Baca Juga: Sah! Ujian Nasional 2020 Ditiadakan

1. Nilai US jadi penentu kelulusan

ilustrasi USBN. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Kepala Sekolah SMP Negeri 21 Semarang, Agung Nugroho mengatakan, selama siswa diliburkan karena virus corona, pihaknya sudah melakukan penjajakan ujian sekolah kepada siswa secara daring.

‘’Untuk SMP 21 kami sudah melakukan penjajakan ujian sekolah ketika siswa diliburkan yaitu tanggal 16-21 Maret dan penjajakan kedua untuk empat mata pelajaran UN pada 24-26 Maret. Sebenarnya, ujian ini akan menjadi penilaian jika UN ditiadakan dan akhirnya terjadi juga. Sehingga, kini kami sudah punya nilai untuk membantu menentukan kelulusan siswa,’’ katanya saat dihubungi IDN Times, Kamis (26/3).

2. Nilai rapor semester 1-5 menjadi tambahan penilaian belajar

unsplash.com/Annie Spratt

Selain akan memanfaatkan nilai dari ujian penjajakan, SMPN 21 Semarang juga akan menggunakan nilai rapor semester 1 sampai semester 5. Termasuk hasil ulangan atau ujian yang sudah dilakukan di semester 6.

Disamping itu, juga terdapat portofolio serta tugas-tugas dari sekolah kepada siswa.

‘’Kami punya sistem yang bagus untuk memasukkan nilai-nilai siswa, sehingga tinggal mengompilasikan hasil-hasil ujian dan tugas sesuai standar assesment,’’ tutur Agung.

Saat ini sekolah tetap menunggu kebijakan dari Dinas Pendidikan Kota Semarang terkait pelaksanaan Ujian Sekolah (US) yang rencananya akan digelar 1 April 2020 nanti. 

‘’Kami akan tunggu regulasi berikutnya untuk pengganti UN ataupun US. Meskipun, kami sudah punya hasil penjajakan ujian sekolah yang bisa dimanfaatkan untuk mengetahui kesiapan siswa dan bahan evaluasi ketercapaian kompetensi SKL (standar kelulusan),’’ jelasnya.

Baca Juga: Dibawa Mudik Naik Kereta, Balita di Cilacap Positif Virus Corona

Berita Terkini Lainnya