TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wali Kota Semarang Mbak Ita Pamit ke PDIP Gak Maju Pilkada 2024

Keputusan tidak maju juga dikoordinasikan ke partai koalisi

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Dok. Pemkot Semarang)

Semarang, IDN Times - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memutuskan untuk tidak maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Dalam waktu dekat perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu akan menyampaikan keputusan itu kepada partai pengusungnya, yakni PDI Perjuangan. 

1. Keluarga jadi pertimbangan

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama keluarga saat menggunakan hak pilihnya di TPS 23 Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Rabu (14/2/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Ita mengatakan, keputusan untuk tidak maju dalam kontestasi Pilkada Kota Semarang 2024 itu karena pertimbangan keluarga. Kendati demikian, ia masih menunggu apa instruksi dari partai. 

“Hanya saja saya berharap keinginan dari hati yang terdalam untuk tidak maju di Pilkada Kota Semarang mendatang ini bisa terwujud,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (23/2/2024). 

Dia menceritakan, jika sejak lulus sarjana dan menjadi seorang ibu, dia tidak pernah fokus untuk memikirkan keluarganya. Ia mengaku terus bekerja dan merasa kurang memberikan kasih sayangnya sebagai seorang ibu kepada anaknya. 

Baca Juga: Warga Semarang Dilarang Panic Buying Beli Beras, Ini Alasan Pemkot

2. Fokus selesaikan tanggung jawab sebagai wali kota

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso saat mengikuti kegiatan di Kelenteng Tay Kak Sie, Jalan Gang Lombok, Kawasan Pecinan, Kota Semarang. (dok. Pemkot Semarang)

Bahkan anak tunggalnya, yakni Muhammad Faras Razin Pradana atau Juon yang kini sudah bekerja sebagai dokter, sampai meminta dirinya untuk lebih memilih istirahat dan mengurus rumah tangga. 

“Saat ini dia (red: Juon) sedang (menempuh pendidikan untuk ambil) spesialis, dia minta untuk saya berhenti. Dan seorang ibu pastinya ingin mendengar anaknya,” ujarnya sambil meneteskan air mata. 

Saat ini, Mbak Ita hanya berfokus untuk menyelesaikan tanggungjawabnya sampai masa jabatannya berakhir sebagai Wali Kota Semarang. Ia mengaku masih ada pekerjaan yang sudah direncanakan dan harus diselesaikan di 2024. 

“Saya dari hati yang terdalam, pertama ingin menyelesaikan tugas-tugas saya sampai selesai. Banyak tugas yang mungkin sampai 2024 ini selesai. Kedua izinkan saya akan fokus pada keluarga,” terangnya. 

Berita Terkini Lainnya