TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hancur! Seluruh Kaca SD Gunungsari Boyolali Dirusak, Pelaku Misterius

Pelaku diduga beraksi pada malam hari

Kepala Sekolah SD N 2 Gunungsari Kecamatan Wonosamodro Wahid Sri Wahyono menujukan jendela yang pecah. (Boyolali.go.id)

Boyolali, IDN Times - Perusakan terjadi di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro, Boyolali. Seluruh kaca jendela di sekolah hancur berkeping-keping, mulai dari ruang kelas, kantor, perpustakaan dan majalah dinding semuanya hancur.

Belum diketahui siapa pelaku yang menghancurkan kaca SD 2 Gunungsari, Wonosamodro Boyolali tersebut.

Baca Juga: Kades di Boyolali Puyeng, Warga Meninggal Dunia Malah Terima Bansos

1. Ada 37 jendela yang kacanya pecah

pixabay.com/Free-Photos

Kepala sekalah SD Negeri 2 Gunungsari Wahid Sri Wahyono mengatakan perusakan kali pertama diketahui oleh salah satu guru pada Kamis (2/9/2021). Total ada sebanyak 37 jendela yang pecah.

“Yang dirusak ada 37 jendela itu dari gedung TK kemudian kelas 2 kelas 4, 5, 6 dan perpustakaan. Selain itu ada lemari kelas V yang terkena imbas juga,” katanya Sabtu (4/9/2021).

Kepsek mengaku tidak mengetahui siapa pelaku perusakan, diduga pelaku melakukan aksinya saat malam hari.

2. SD Gunungsari letaknya jauh dari pemukiman warga

Ilustrasi sekolah dasar. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Warga desa pun mengaku tidak mengetahui kejadian perusakan. Jiyo salah seorang warga sekitar mengaku tidak mengetahui secara pasti peristiwa perusakan ini.

"Tahunya ya tadi pagi itu, ada ramai- ramai. Saya lihat , ternyata kaca-kaca sekolah sudah pecah berserakan," ujarnya.

Warga menyebutkan lokasi SD Gunungsari memang jauh dari pemukiman warga, dan terletak di tengah ladang penduduk.

3. Polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi

Pixabay.com/police

Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian berdasarkan laporan pihak sekolah.

Polisi juga meminta keterangan para saksi, baik dari guru maupun warga sekitar. Dugaan sementara hanya perusakan saja, tidak ada barang sekolah yang hilang

"Masih dalam penyelidikan, begitu juga dengan motif perusakan ini masih dicari. Kami juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi," ujar Kapolres.

Baca Juga: 10 Potret Haru Pasien COVID-19 dan Nakes Upacara HUT RI di RS Boyolali

Berita Terkini Lainnya