Imbas PPKM Harga Telur di Boyolali Turun, Peternak Mengaku Rugi Besar
Pemkab sarankan peternak ikut porgram kemitraan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - Dampak dari pemberlakuan PPKM selama beberapa waktu terakhir sangat dirasakan khususnya oleh peternak ayam di Kabupaten Boyolali. Peternak mengaku mengalami kerugian besar akibat telur dan daging ayam harganya mengalami penurunan.
Baca Juga: 10 Potret Haru Pasien COVID-19 dan Nakes Upacara HUT RI di RS Boyolali
1. Harga telur turun, tak sebanding dengan harga pakan
Seorang peternak ayam di Desa Kadireso, Kecamatan Teras, Krishandrika Immanuel Raharjo mengaku selama PPKM diperpanjang penghasilannya dan para peternak ayam turun drastis. Ini disebabkan harga telur yang terus mengalami penurunan, sementara harga telur saat ini tidak sebanding dengan harga pangan.
"Dalam per kilo pakan ayam sekarang naik, sebelumnya Rp4.000 perkilo nya, sekarang mencapai Rp7.000. Sedangkan harga telur ayam selama PPKM ini menurun," katanya seperti dilansir dari website resmi Pemkab Boyolali, Selasa (7/9/2021).
Normalnya harga telur perkilogram yakni di kisaran Rp21 ribu hingga Rp22 ribu. Jadi apabila perkilo Rp14 ribu atau Rp15 ribu peternak sudah mengalami kerugian sebesar Rp 5.000 per kilo.
Baca Juga: Hancur! Seluruh Kaca SD Gunungsari Boyolali Dirusak, Pelaku Misterius