TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Lepas Abu dan Rossy Sepasang Elang Jawa di Gunung Merapi

Selain itu juga melakukan penanaman pohon pulai di TNGM

Presiden Joko Widodo melepas liarkan Burung Elang Jawa, di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi yakni di Taman Jurangjero, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jumat (14/2) pagi. Instagram.com/sekretariat.kabinet

Magelang, IDN Times - Presiden Joko Widodo melepas sepasang burung Elang Jawa bernama Abu dan Rossy di kawasan Jurang Jero Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat, (14/2). Selain melepaskan sepasang Elang Jawa Jokowi juga melakukan penanaman pohon pulai. 

Jokowi didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan pelepasan satwa yang dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda.

Baca Juga: 10 Fakta Elang Jawa, Salah Satu Anaknya Ditemukan di Gunung Pangrango 

1. Elang Jawa bernama Abu dan Rossy dilepas di Taman Nasional Gunung Merapi

flickr.com/khalebyordan

Sepasang elang Jawa yang bernama Abu yang merupakan elang jantan dan Rossy yang merupakan elang betina tersebut masing-masing berumur tiga tahun.

"Sebenarnya kawasan ini mampu menampung 6 pasang burung elang, tetapi yang dilepas hari ini hanya sepasang," katanya seperti dilansir dari Antara.

Elang Jawa memang kerap ditemui di kawasan TNGM, terutama di daerah perbukitan lereng Gunung Merapi yang kondisi hutannya masih sangat baik dan di daerah lembah yang terjal.

2. Ekosistem Elang Jawa di wilayah hutan primer di daerah perbukitan

Presiden Joko Widodo melakukan penanaman Pohon Pulai sebagai bagian dari penanaman 1.000 pohon secera serentak oleh 1.000 peserta, di Taman Jurangjero, Kab. Magelang, Jumat (14/2) siang.

Elang Jawa merupakan salah satu satwa yang dilindungi, ekosistem satwa tersebut yakni di hutan hujan tropika yang selalu hijau, di dataran rendah maupun pada tempat-tempat yang lebih tinggi.

Mulai dari wilayah dekat pantai seperti di Ujung Kulon dan Meru Betiri, sampai ke hutan-hutan pegunungan bawah dan atas hingga ketinggian 2.200 m dan kadang-kadang 3.000 mdpl.

Sebaran elang ini terbatas di Pulau Jawa, dari Taman Nasional Ujung Kulon hingga ujung timur di Semenanjung Blambangan Purwo. Kini sebaran Elang Jawa terbatas di wilayah-wilayah dengan hutan primer dan di daerah perbukitan berhutan pada peralihan dataran rendah dengan pegunungan.

Baca Juga: Kemensos: Pohon Pulai dapat Cegah Longsor

Berita Terkini Lainnya