TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tinggal Kerangka, Bocah di Temanggung Dikira Kerasukan Genderuwo

Beredar cerita bocah A korban ritual pengusiran genderuwo

telegraphindia.com

Temanggung, IDN Times - Warga di Dusun Paponan, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah geger dengan penemuan mayat bocah yang sudah berupa kerangka. Mayat tersebut merupakan jasad anak kecil berusia tujuh tahun dengan inisial A.

1. Penemuan mayat berawal dari laporan warga

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Penemuan mayat yang kondisinya hanya tinggal tulang dan kulit yang sudah mengering tersebut berawal dari laporan warga.

Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi kepada wartawan mengatakan, mayat yang ditemukan di dalam kamar tersebut berjenis kelamin perempuan.

“Ada warga yang melaporkan ke Polsek Bejen, bahwa pada hari Minggu sekitar pukul 23.00 WIB ada penemuan mayat di salah satu rumah warga,” katanya, Senin (17/5/2021).

Polisi pun kemudian menindaklanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), dan benar saja mereka menemukan sosok mayat yang sudah menjadi kerangka di dalam sebuah kamar.

2. Diduga sudah meninggal empat bulan yang lalu

Ilustrasi meninggal (IDN Times/Mia Amalia)

Berdasarkan olah TKP dan keterangan awal yang dihimpun oleh pihak kepolisian, A meninggal sekitar empat bulan yang lalu.

Polisi sebut Benny masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat tersebut, termasuk latar belakangnya.

”Nah ini tetap kita dalami latar belakang kenapa bisa meninggal dan lain sebagainya," kata Benny.

3. Polisi amankan empat orang termasuk kedua orangtuanya

Ilustrasi borgol (IDN Times/Arief Rahmat)

Benny menjelaskan, polisi masih melakukan pendalaman terhadap latar belakang mayat gadis kecil ini dan pada Senin kemarin tim dari Dokpol Polda Jateng juga telah melakukan autopsi terhadap korban.

“Posisi mayat ada di dalam kamar, kondisinya kering, tinggal kulit dan tulang. Akan tetapi, kami lihat dari hasil autopsi saja,” katanya.

Pada penemuan mayat ini, polisi mengamankan empat orang. Mereka yakni adalah ayah, ibu dan dua tetangga bocah tersebut.

Baca Juga: Terkenal Angker, Makam Nyi Ageng Serang Mengapung di Waduk Kedung Ombo

Berita Terkini Lainnya