Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Laporan Haikal Adithya
Tegal, IDN Times - Menjelang arus mudik libur Natal dan Tahun Baru, para awak bus di Terminal Besar Kota Tegal, diperiksa kesehatannya, Selasa (17/12) siang. Selain itu, mereka juga diminta melakukan tes urine untuk memastikan tidak dalam pengaruh obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Nataru, Penumpang Terminal Tirtonadi Solo Diprediksi Naik 50 Persen
1. Tes kesehatan yang dilakukan dinkes dan BNN wajib diikuti sopir hingga awak bus
Menjelang arus mudik libur Natal dan Tahun Baru, para awak bus di Terminal Besar Kota Tegal, diperiksa kesehatannya, Selasa (17/12) siang. IDN Times/Haikal Adithya Pemeriksaan kesehatan dan tes urine ini, merupakan kegiatan yang digelar Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan BNN setempat. Para sopir dan awak bus AKAP maupun AKDP yang akan dilibatkan dalam Angkutan Mudik Libur Natal dan Tahun Baru wajib mengikuti tes kesehatan dan narkoba.
Sebelum dilakukan pemeriksaan, para sopir dan awak bus terlebih dahulu didata petugas. Mereka yang pada saat itu mengkonsumsi obat-obatan karena sakit, diminta untuk menunjukkan resep atau bukti periksa dokter.
2. Pemeriksaan kesehatan menyeluruh kepada sopir dan awak bus
Menjelang arus mudik libur Natal dan Tahun Baru, para awak bus di Terminal Besar Kota Tegal, diperiksa kesehatannya, Selasa (17/12) siang. IDN Times/Haikal Adithya Setelah data dilengkapi, satu per satu sopir bus memenuhi panggilan petugas dan mulai menjalani pemeriksaan secara menyeluruh. Dimulai dari pengecekan tekanan darah, kemudian berlanjut pemeriksaan mata dan jantung.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tak hanya itu, para sopir dan awak bus juga diperiksa suhu badannya. Jika pada tahapan kesehatan selesai, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan narkoba melalui tes sampel urin masing-masing sopir.
3. Cegah kecelakaan akibat human error dan pengaruh narkoba
Menjelang arus mudik libur Natal dan Tahun Baru, para awak bus di Terminal Besar Kota Tegal, diperiksa kesehatannya, Selasa (17/12) siang. IDN Times/Haikal Adithya Petugas Dinkes Kota Tegal, Siti Halimah menyebutkan, kegiatan dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan karena faktor sopir yang tidak sehat atau dalam pengaruh narkoba. Karena tidak dipungkiri, kondisi fisik yang lemah dapat mempengaruhi performa sopir dalam mengemudi.
“Sudah banyak kasus kecelakaan karena kondisi fisik pengemudi lemah atau kurang sehat. Untuk itu, pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan mereka dalam posisi prima,” jelasnya.
Ditambahkan Siti, bagi sopir dan awak bus yang kedapatan dalam kondisi sakit, langsung diberi obat dan suplemen gratis. Mereka juga diminta sementara waktu untuk tidak mengemudikan bus atau kendaraan lain.
Baca Juga: 3 Maskapai Ajukan Extra Flight ke Solo Jelang Natal dan Tahun Baru