Semangat Para Difabel di Tegal Ikuti Ujian SIM D Khusus Disabilitas
Tertib berlalu lintas Difabel Ini patut ditiru Guys
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laporan Haikal Adithya
Tegal, IDN Times - Keterbatasan fisik tidaklah menjadi alasan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Tegal, untuk tertib berlalu lintas. Dengan penuh semangat dan percaya diri, mereka mengikuti ujian agar bisa mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM) D, khusus para difabel di Mapolres Tegal, Jumat (15/11) siang.
Jika pada umumnya ujian praktik menggunakan sepeda motor beroda dua, kali ini para penyandang difabel dikhususkan menggunakan sepeda motor roda tiga. Meski demikian, mereka terlihat sudah cukup mahir mengendarai sepeda motor, sehingga mampu melewati rintangan dengan lancar.
Rintangan yang dipasang, tentu sudah dibuat lebih longgar tidak seperti ujian SIM bagi orang normal. Namun, bentuk rintangan yang dilalui tetap sama seperti berjalan zig-zag, kelok angka delapan, memutar hingga berjalan lurus dengan teknik pengereman.
Baca Juga: Mencari SIM Di Polres Bantul akan Dimanjakan Terapi Ikan
1. Kesadaran diri untuk tertib berlalu lintas
Salah satu peserta, Mustain mengaku, baru pertama kali ini mengikuti ujian SIM D. Dirinya berkeinginan memiliki SIM, lantaran dalam beraktivitas sehari-hari selalu menggunakan sepeda motor roda tiga. Untuk itu, atas inisiatifnya sendiri, Mustain memberanikan diri mengikuti ujian.
Disebutkan Mustain, motor roda tiga tersebut, merupakan hasil modifikasi bengkel khusus di Surakarta yang ramah digunakan untuk para difabel. Selama hampir kurang lebih empat tahun, dia telah mengendarai motor tersebut sendirian.
“Dulu, saya tidak berani membawa sama sekali. Pasti ada yang memboncengkan. Selama empat tahun belakangan ini belajar sendiri dan baru sekarang ikut ujian. Ya biar tertib berlalu lintas lah mas,” pungkasnya.
Baca Juga: 6 Resep Masakan Khas Tegal, Rasa Enaknya Bikin Diet Gagal