Sosok Lintarti Cawabup Banyumas Pasangan Sadewo di Pilkada 2024
Ingin puskesmas ada di tiap desa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyumas, IDN Times - memiliki peran yang sangat penting dalam politik daerah, khususnya dalam konteks pemilihan kepala daerah seperti dalam pilkada serentak 2024 di Banyumas khususnya. Cawabup sering dipilih untuk melengkapi keahlian, pengalaman, atau jaringan politik calon bupati.
Cawabup sering kali diambil dari kalangan atau kelompok politik yang berbeda untuk memperluas dukungan pemilih sehingga calon bupati dapat merangkul berbagai kelompok masyarakat dan memperkuat basis dukungan politik.
Dwi Asih Lintarti merupakan satu diantara politikus perempuan di Banyumas yang disandingkan cabup Sadewo Tri Lastiono dalam pilkada 2024 yang memiliki latar belakang kuat dalam bidang pemerintahan dan politik.
Baca Juga: Dapat Rekomendasi PDIP Maju Cabup Banyumas, Sadewo Ngaku Siap
1. Dua kali jadi kades, tiga kali jadi anggota DPRD
Kepada IDN Times, Kamis (19/9/2024) Lintarti mengatakan sebelum sampai di legislatif, dirinya mengawali kiprah politik di desanya yakni menjadi kepala desa Kedungbanteng pada tahun 2007. Diusianya 43 tahun saat itu, dia sudah menjabat dua kali sebagai kepala desa. Bahkan saat Pemilu 2014, perempuan yang merupakan kader PKB ini ikut kompetisi di pencalonan anggota legislatif.
"Saya dulu dari Kades mas, bahkan dua Pilkades saya terpilih sebelum akhirnya masuk legislatif, sekarang menurun ke anak-anak perempuan saya yang juga jadi kades di Kedungbanteng juga, " katanya.
Diketahui, Lintarti mendapatkan kepercayaan dari masyarakat di wilayah Kedungbanteng, Karanglewas, Cilongok, dan Purwojati yang pada tahun 2014 dia berhasil susuk di kursi DPRD Kabupaten Banyumas, kepercayaan tersebut bahkan hingga tiga periode.