TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Maksimalkan Keamanan Kun Telegram, Data Gak Bocor ke Mana-Mana

Kebocoran data saat ini rentan dan rawan disalahdigunakan

Aplikasi Telegram (Unsplash/Christian Wiediger)

Di tengah zaman di mana semua informasi bergerak dengan cepat dalam ranah digital, kadang suka lupa dengan isu keamanan data. Di Indonesia, kasus seperti kebocoran data pada sektor pemerintahan, e-commerce, dan aplikasi messenger merupakan kasus yang terjadi karena lalai terhadap isu keamanan data.

Hal itu berbahaya karena data kamu yang bocor dapat diperjualbelikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab hingga disalahgunakan untuk keperluan penipuan serta pencurian identitas. Identity Theft Resource Center's 2021 Data Breach Report melansir, sekitar 1.862 kasus kebocoran data di seluruh dunia pada tahun 2020 menurut Oleh sebab itu, keamanan dalam aplikasi harus menjadi prioritas utama bagi banyak orang.

Salah satu cara untuk menjaga keamanan datamu adalah melalui fitur bernama end-to-end encryption. Fitur yang sudah banyak tersedia di dalam aplikasi messenger tersebut akan membuat komunikasimu aman karena dapat mencegah pihak ketiga, termasuk platform aplikasi messenger, mengakses data saat data tersebut ditransfer dari satu sistem atau perangkat ke perangkat lainnya.

Jadi, dengan fitur itu akan membuat percakapanmu aman dari kebocoran data karena hanya pengirim dan penerima yang bisa melihat pesan yang dikirim. Sebagai salah satu aplikasi messenger, Telegram telah mengadopsi teknologi end-to-end encryption yang ada di dalam fitur secret chat. Selain menggunakan fitur end-to-end encryption, Secret Chat hanya bisa diakses melalui satu perangkat saja sehingga memudahkanmu untuk melakukan pengawasan terhadap akun dan riwayat percakapanmu. Cukup klik kontak orang yang ingin kamu kirimkan pesan, klik namanya, kemudian klik Start secret chat pada ikon “more” untuk mengaktifkan fitur secret chat-mu.

Masih ragu dengan keamanan aplikasimu? Jangan khawatir, karena ada beberapa cara lainnya untuk meningkatkan keamanan akun Telegram sesuai dengan preferensi dan kebutuhanmu, lho. Penasaran? Simak 7 tips dan caranya berikut ini.

1. Sembunyikan nomor teleponmu

Pexels.com/bruce mars

Sekarang, kamu gak perlu lagi khawatir nomor teleponmu akan tersebar karena ada fitur untuk menyembunyikan nomor teleponmu di Telegram. Meskipun orang asing tidak dapat melihat nomor telepon kamu secara default, pengguna Telegram lain dapat melihat nomor telepon kamu jika nomor telepon mereka tersimpan di telepon kamu dan menyinkronkan kontak kamu dengan Telegram. 

Kamu masih dapat menyembunyikan nomor telepon kamu untuk memaksimalkan keamanan akunmu. Untuk melakukan hal ini, kamu bisa pergi ke opsi Pengaturan > Privasi dan Keamanan > Nomor Telepon. Setelah itu, kamu bisa langsung memilih opsi “Tidak Ada” dalam bagian “yang dapat melihat nomor telepon saya”.

2. Gunakan fitur lock chat

pexels.com/Life of Pix

Salah satu keunggulan Telegram ada pada sistem chat berbasis pada komputasi awan atau cloud chat, di mana kamu bisa mengakses percakapanmu dalam beberapa perangkat dalam waktu bersamaan tanpa perlu khawatir riwayat percakapanmu akan terhapus. Hal itu berguna apabila kamu membeli gadget baru dan ingin segera menggunakan Telegram di gadget barumu, hassle-free!

Memang perlu berhati-hati, khususnya untuk riwayat percakapanmu yang mungkin sifatnya rahasia. Selain menggunakan fitur secret chat, kamu juga bisa menggunakan fitur lock chat yang dapat mengunci pesanmu secara otomatis setelah tidak digunakan selama beberapa menit. Caranya, kamu cukup klik tombol Setting > Privacy and Security > Passcode and Touch ID > Pasang PIN atau Touch ID. Kamu juga bisa klik ikon lock chat pada bagian atas aplikasi Telegrammu untuk mengaktifkan fitur ini kapan saja.

Baca Juga: 4 Fitur Tersembunyi Telegram yang Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar

3. Matikan fitur people nearby

ilustrasi chattingan (pexels.com/cottonbro)

Fitur “people nearby” memang memudahkan untuk berkenalan dengan teman baru yang ada di sekitarmu tanpa bertukar nomor telepon, namun fitur ini tidak diaktifkan secara default oleh Telegram saat pengguna pertama kali menginstal aplikasi untuk memastikan privasi penggunanya.

Jadi, pastikan untuk mengaktifkan fitur ini sebelum kamu menggunakannya, dan jangan lupa untuk menonaktifkannya setelah kamu selesai untuk mencegah lokasimu tersebar ke orang-orang yang ada di sekitarmu, ya!

4. Gunakan fitur self-destruct chat

pixabay.com/nastya_gepp

Takut kalau HP kamu diintip sama teman? Dengan fitur self-destruct chat dari Telegram, dijamin bahwa kamu tidak akan mengalami masalah ini. Untuk mengatasi masalah ini, kamu hanya perlu mengaktifkan self-destruct timer yang tersedia untuk semua pesan di secret chat dan untuk media di private cloud chat.

Cukup klik ikon jam (di kolom input di iOS, dan bagian atas di Android), lalu pilih batas waktu yang kamu inginkan. Setelah waktu habis, pesan tersebut akan hilang dari kedua perangkat. Dengan memanfaatkan fitur ini, kamu bisa berkirim pesan “rahasia” bersama teman tanpa takut ada pengintip, karena Telegram juga akan memberi tahu kamu jika teman chat-mu mengambil screenshot chat!

5. Batasi undangan untuk masuk grup

Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Apakah kamu sering merasa overwhelmed karena ada di terlalu banyak grup? Atau kamu pernah mengalami kejadian diundang oleh orang tak dikenal ke grup baru? Telegram ternyata memiliki fitur yang mengatur izin menambahkan akunmu ke grup, lho.

Cukup pergi ke opsi Pengaturan > Privasi dan Keamanan > Grup. Selanjutnya, kamu bisa mengatur siapa saja yang bisa mengundangmu masuk grup. Dengan begini kamu akan terhindar dari undangan-undangan masuk grup yang tidak kamu kenal.

6. Aktifkan protected content di grup dan channel

pixabay.com/JESHOOTS-com

Update terbaru Telegram ini membantu para creators untuk melindungi konten yang mereka publikasikan di Telegram dan memastikan bahwa itu hanya tersedia untuk audiens yang mereka tuju.

Pemilik grup dan channel dapat menyimpan konten mereka hanya untuk anggota grup/channel melalui fitur ini, yang membatasi pesan untuk diteruskan dari obrolan, mencegah screenshot, dan membatasi kemampuan untuk menyimpan media. Untuk mengubah kemampuan pengguna meneruskan pesan, buka halaman Info Grup atau Saluran > Grup/Jenis Saluran > Batasi Menyimpan Konten.

Baca Juga: 4 Cara Ampuh Kembangkan Bisnis UMKM Pakai Fitur Telegram

Berita Terkini Lainnya