TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

24 Anggota DPRD Jawa Tengah Donasikan Gaji Bulanan untuk Aksi COVID-19

Sebagai bentuk kepedulian bagi yang terdampak virus corona

Ilustrasi kantor DPRD Jateng. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Sebanyak 24 dari 100 anggota DPRD Jawa Tengah menyatakan untuk menyumbangkan gajinya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi virus corona (COVID-19). Mereka berasal dari dua fraksi yang berbeda, yaitu Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca Juga: Ganjar Janji Beri Bantuan Rp1,4 T untuk Atasi COVID-19 di Jawa Tengah

1. Jumlah warga positif virus corona terus meningkat di Jawa Tengah

Ilustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Dari 24 anggota dewan itu, 12 diantaranya dari Fraksi Partai Golkar dan 10 dari Fraksi Partai PKS. Aksi donasi gaji mereka dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama terlebih semakin masifnya virus corona di Jawa Tengah.

Sebab berdasarkan laman corona.jatengprov.go.id, per Kamis sudah ada 103 pasien positif COVID-19 di Jawa Tengah. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada 411 orang dan untuk orang dalam pengawasan (ODP) mencapai 10.513 kasus.

2. Donasi gaji akan berlanjut jika pandemi COVID-19 masih berlangsung

golkarpedia.com

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh menyatakan gaji bulan April kedua belas anggota akan didonasikan untuk dialokasikan kepada masyarakat yang terimbas virus corona. Seperti untuk membeli kebutuhan bahan pokok atau sembako yang dibagikan secara gratis.

Namun ia juga tak menampik, apabila gaji-gaji tersebut dipergunakan untuk membeli alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang menangani COVID-19 di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah.

"(Donasi gaji) akan dilakukan mulai April 2020 ini. Gaji yang didonasikan dikoordinir oleh fraksi. Kalau sampai Mei 2020 (pandemi virus corona) belum selesai, ya gaji Mei 2020 juga akan didonasikan juga," jelas Saleh kepada IDN Times, melalui aplikasi pesan daring, Rabu (1/4).

Baca Juga: Ganjar Sebut Banyak Warga Jawa Tengah Cuek Soal Virus Corona

Berita Terkini Lainnya