TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali

Kedatangannya terlambat dari jadwal semula

Ilustrasi jemaah haji yang baru tiba dari Arab Saudi. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Boyolali, IDN Times - Jemaah haji dalam kelompok terbang (kloter) pertama debarkasi Surakarta, yang berasal dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, tiba di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali pada Minggu (18/8) siang, sekitar pukul 10.45 WIB.

Mereka mengalami keterlambatan satu jam dari jadwal semula.

Baca Juga: Kloter I Jemaah Haji Tiba di Tanah Air 

1. Ada prosesi serah terima jemaah haji

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Jemaah haji yang tiba sebanyak 360 orang. Mereka terbang dari Arab Saudi dengan pesawat Garuda Indonesia, dengan nomor penerbangan GA-6201.

Setelah turun dari pesawat terbang, mereka naik bus menuju Asrama Haji Donohudan Ngemplak Boyolali, untuk mengikuti upacara penyerahan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) ke panitia daerah. Selanjutnya akan dipulangkan ke daerah masing-masing.

2. Terjadi penambahan anggota pada kloter pertama

ANTARA FOTO/Arnas Padda

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin didampingi Ketua PPIH Debarkasi Surakarta Farhani menerima kedatangan jamaah haji dalam kloter pertama. Setelah diterima kemudian diserahkan kepada kepada panitia daerah, yang diwakili oleh Bupati Boyolali, Wardoyo Wijaya.

Jemaah haji kloter pertama saat diberangkatkan ke Tanah Suci terdiri dari 358 orang. Namun terdapat satu anggotanya yang meninggal dunia di Tanah Suci. Ditambah dengan tiga jemaah haji dari kloter 16 dan 17 yang dipindahkan ke kloter pertama. Sehingga jumlahnya 360 orang.

"Kami melihat biasanya kedatangan haji kloter pertama banyak yang sakit batuk-batuk, tetapi haji dari Sukoharjo ini, tidak ada kendala. Artinya, PPIH terutama tim kesehatan di Arab Saudi bekerja maksimal untuk pelayanan jemaah," kata Farhani seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: 5 Fakta Kabar Adanya Hujan Es dan Banjir Landa Jemaah Haji di Makkah

Berita Terkini Lainnya