TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran di Lereng Gunung Sumbing, Semua Jalur Pendakian Ditutup

Masih ada 25 pendaki yang berada di puncak

ANTARA FOTO/Seno

Semarang, IDN Times – Kebakaran melanda sebagian hutan di lereng Gunung Sumbing, yang berada di kawasan Kabupaten Magelang, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Meskipun tidak memakan korban, semua jalur pendakian ke gunung yang mempunyai ketinggian 3.371 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu ditutup.

Baca Juga: Kebakaran di Gunung Sumbing Bertambah Jadi 5 Titik

1. Hutan milik Perhutani yang terbakar

ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Wilayah hutan yang mengalami kebakaran di lereng Gunung Sumbing terdapat di Desa Banyumudal Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Awal mula kebakaran diketahui oleh warga sekitar pada Minggu, 11 Agustus 2019, sekitar pukul 17.00 WIB.

Hutan yang terbakar tersebut berada di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kleseman Bagian-bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kedu Utara, milik PT Perhutani. Kebakaran tersebut meluas ke arah utara masuk ke wilayah Bowongso, Kabupaten Wonosobo, dan ke timur ke wilayah Kajoran atau Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

"Penyebabnya masih dalam penyelidikan," kata Ketua Tim Search and Rescue (SAR) Bimo Lukar, Wahab Abdillah kepada IDN Times melalui pesan pendek, Senin (12/8).

2. Lebih dari 80 orang melakukan pemadaman

ANTARA FOTO/Seno

Sejumlah petugas dari kepolisian, SAR, dan warga yang berjumlah 84 orang telah berhasil melakukan upaya pemadaman. Pemadaman melalui jalur Dusun Larangan, Desa Banyumundal. Sebanyak empat titik api berhasil dipadamkan.

Meskipun sudah padam, sejumlah petugas hingga saat ini masih berjaga-jaga bersama warga setempat di sekitar lokasi terjadinya kebakaran.

"Sudah padam sekitar pukul 04.00 WIB, Senin, 12 Agustus 2019," kata Koordinator Forum Pengelola Gunung Sumbing (FPGS), Lilik Setiyawan saat berkomunikasi dengan IDN Times.

3. Semua jalur pendakian ditutup

Dok. FPGS

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 12 jalur pendakian ke puncak Gunung Sumbing ditutup. Pengumuman penutupan diumumkan FPGS melalui surat edaran bernomor 06/SE/FPGS/2019.

"Penguman ini kami sampaikan, kiranya dapat disebarluaskan kepada segenap pecinta alam dan peminat pendakian serta pihak terkait lainnya," tutup surat tersebut.

Penutupan dilakukan untuk menghindari adanya kebakaran susulan maupun yang merembet ke jalur pendakian. Ditanya kapan akan dibuka, Lilik menyatakan akan menunggu perkembangan lebih lanjut.

"Penutupan sampai batas waktu yang ditentukan. Sekiranya aman akan kami buka kembali," imbuh Lilik.

Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di 2019, BNPB: Solusinya Harus Permanen 

Berita Terkini Lainnya