Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Upaya pihak swasta merenovasi bangunan sekolah yang tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar terus dilakukan demi kemajuan pendidikan Indonesia yang lebih baik. Hal itu sejalan dengan visi pemerintah dalam mempersiapkan Sumber Daya manusia (SDM) unggul sejak dini.
1. Sasaran program ke 20 daerah di Indonesia
Ilustrasi program gerakan sosial Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia (Dok. PT Indomarco Prismatama (Indomaret)) Langkah tersebut diupayakan oleh SGM Eksplor yang bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) yang menyalurkan bantuan renovasi bangunan sekolah dasar (SD) di 20 kabupaten/kota di Indonesia. Selain itu, mereka ikut memberikan beasiswa bagi siswa sekolah-sekolah tersebut.
Adapun, ke-20 daerah penerima bantuan tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Di antaranya di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kabupaten Batanghari, Jambi, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dan Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
2. Pentingnya menyediakan akses nutrisi dan pendidikan
Ilustrasi program gerakan sosial Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia (Dok. PT Indomarco Prismatama (Indomaret)) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Senior Brand Manager SGM Eksplor, Shiera Syabila Maulidya mengatakan, kolaborasi tersebut merupakan rangkaian gerakan sosial bertemakan Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia yang sudah berjalan sepanjang tahun 2022.
Melalui program itu, ia ingin menekankan bahwa setiap anak Indonesia berhak mendapatkan akses untuk tumbuh menjadi anak generasi maju, sehingga tidak ada yang boleh tertinggal dalam mendapatkan akses kemajuan, termasuk pendidikan.
“Untuk mewujudkan hal itu, perlu dukungan dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah, tapi juga pelaku usahan dan industri, juga masyarakat, untuk memastikan setiap anak Indonesia memperoleh akses pendidikan sebagai pondasi mencapai kemajuan dan memaksimalkan potensi mereka. Kami terus berkomitmen menginisiasi aksi kolaborasi guna mendukung kemajuan anak-anak Indonesia mewujudkan Generasi Emas 2045 dengan menyediakan akses nutrisi dan pendidikan,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Sabtu (28/1/2023).
