Penyebab Penularan 35 Santri Ponpes di Pati yang Positif Virus Corona
Kasus santri positif COVID-19 juga ada di ponpes Jepara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pati, IDN Times - Sebanyak 26 santri salah satu pondok pesantren (ponpes) di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terkonfimasi positif virus corona, Minggu (9/8/2020). Jumlah tersebut menambah jumlah santri yang terinfeksi yang saat ini total sudah berjumlah 35 santri yang positif COVID-19 di ponpes tersebut.
Baca Juga: Kena COVID-19, Bayi Usia 8 hari di Kudus Meninggal, Orangtua Positif
1. Pemprov Jateng melakukan pendampingan untuk santri yang positif COVID-19
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan pihaknya telah mengambil tindakan dengan mendampingi kasus puluhan santri di Pati yang terkena COVID-19, termasuk meminta korwilnya mendampinginya secara intens.
“Itu sudah kita coba dampingi, sudah kita cek. Maka tadi, ya Pati, ya Jepara atau ada yang masih kosong. Kosong itu dalam arti tesnya tidak optimal kayak Brebes, kita minta korwilnya mendampingi. Kita pantau terus dari kemarin,” kata Ganjar usai rapat evaluasi penanganan COVID-19 di kantor Gubernur Jawa Tengah di Kota Semarang, Senin (10/8/2020) dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times.
Pihaknya juga memantau daerah lain seperti di Kota Tegal yang terjadi penambahan kasus positif COVID-19. Yakni ada 26 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tegal diketahui terkonfirmasi positif virus corona.
Ganjar meminta pemerintah kota setempat memperbaiki regulasi, menghindari kerumunan, izin keramaian dikurangi, dan sejenisnya.
Baca Juga: 4 Fakta soal Kematian Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Akibat COVID-19