TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1700 Calon Haji Semarang Batal Berangkat, Calhaj Minta Uang Kembali

Calon jemaah dijanjikan bisa berangkat tahun depan

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Semarang, IDN Times - Sejumlah calon jemaah haji di Kota Semarang mulai berupaya meminta kepada Kantor Kemenag setempat untuk mengembalikan uang pemberangkatan ibadah haji. Tindakan tersebut mereka lakukan setelah mengetahui Menteri Agama Fachrul Rozi keberangkatan ibadah haji di tahun 2020.

Baca Juga: Menag Batalkan Haji 2020, DPR: Melanggar UU Haji dan Umrah

1. Beberapa calon jemaah sudah minta pembatalan keberangkatan

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sumari, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Kemenag Kota Semarang mengatakan beberapa warga sudah mengutus petugas Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) agar dapat mengurus pembatalan uang pemberangkatan haji.

"Banyak calon haji yang saat ini banyak yang tanya ke saya lewat pengurus KBIH. Ada juga beberapa yang mengajukan pembatalan uang keberangkatan haji. Tapi kondisinya saat ini masih kondusif kok," kata Sumari kepada IDN Times, Rabu (3/6).

2. Ada 1.700 orang yang harusnya berangkat haji tahun ini

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Pihaknya yang merujuk surat keputusan Menteri Agama memang telah memberikan dua pilihan bagi calhaj yang gagal berangkat. Pertama biaya peluasan pemberangkatan haji bisa disimpan terlebih dulu di bank dan kedua bisa mengajukan pengembalian uang keberangkatan haji.

Ia mengatakan di Kota Semarang sebenarnya ada 1.700 calhaj yang dijadwalkan berangkat haji tahun ini. Pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan para pengurus KBIH untuk membahas pembatalan ibadah haji.

3. Kemenag Semarang: Ibadah haji dibatalkan demi keselamatan jiwa

IDN/Istimewa

Pihaknya berharap umat Muslim bisa memahami keputusan pembatalan ibadah haji karena pemerintah mempertimbangkan keselamatan nyawa para calhaj di tengah pandemik virus Corona (COVID-19).

"Saya berharap umat yang menjalankan syariat Islam bisa mempertimbangkan maslahat dan mudaratnya. Karena dalam kondisi pandemik saat ini, demi keselamatan jiwa, maka umat Islam harus ikhlas tidak bisa berangkat haji dulu. Kalau kita paksakan, segala persiapan akomodasi dan lainnya jadi tidak maksimal," katanya. 

Baca Juga: Ibadah Haji 2020 Batal, Begini Skema Pengembalian Uang Pelunasannya

Berita Terkini Lainnya