TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

22 Daerah di Jateng Disapu Puting Beliung,  Kerugian Mencapai Rp6,6 M

Waktunya menetapkan tanggap darurat

Bagian atap rumah milik warga Kabupaten Magetan disapu angin puting beliung, Rabu (11/12). (Dok.IDN Times/Istimewa)

Semarang, IDN Times - Sebanyak 22 daerah di Jawa Tengah mengalami bencana puting beliung dan angin kencang selama awal musim penghujan pada Desember 2019. Akibat kondisi tersebut, BPBD mendeteksi ribuan rumah warga rusak, bahkan beberapa meninggal dunia.

Baca Juga: Diterjang Angin Puting Beliung, Sekolah di Tegal Rusak Berat

1. Yang parah di Magelang, Klaten Kabupaten Semarang

Dok. BNPB

Kepala BPBD Jateng, Sudaryanto mengungkapkan daerah terparah yang mengalami puting beliung adalah Kabupaten Magelang, Klaten dan Kabupaten Semarang. 

Pihaknya menyatakan sejak awal Desember sampai saat ini terdapat 196 desa yang diterjang puting beliung di 99 kecamatan.

"Dari yang awalnya ada 18 kabupaten yang kena puting beliung dan angin kencang, sekarang jumlahnya jadi 22 daerah. Dan parah di Magelang, Klaten, Kabupaten Semarang. Tercatat 196 desa kena dampaknya di 99 kecamatan," terangnya, Jumat (13/12).

Baca Juga: Peringatan BMKG Terjadinya Puting Beliung di Jateng Bagian Selatan

2. Ribuan rumah mengalami kerusakan

Dok BPBD Kabupaten Magelang

Sudaryanto menambahkan terdapat 171 rumah mengalami kerusakan berat akibat disapu puting beliung. Lalu yang rusak ringan terdapat 4.292 rumah dan rusak sedang 1.500 rumah. 

"Kerugian yang diderita warga saat ini Rp6,6 miliar," ujar Sudaryanto. 

Baca Juga: Masuk Pancaroba, 126 Rumah Rusak Berat Dihantam Puting Beliung

Berita Terkini Lainnya