Diterjang Angin Puting Beliung, Sekolah di Tegal Rusak Berat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laporan Haikal Adithya
Tegal, IDN Times - Wilayah Provinsi Jawa Tengah masih menjadi daerah yang rawan terjadi angin kencang.
Satu diantara daerah yang terdampak angin puting beliung yakni di Kabupaten Tegal. Bencana angin puting beliung memporak-porandakan puluhan bangunan serta menumbangkan sejumlah pohon di Desa Pagerbarang, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Rabu (11/12) sore.
Baca Juga: Puluhan Rumah di Rembang Rusak Dihantam Angin Kencang, 2 Warga Dirawat
1. Hujan disertai angin kencang
Hujan deras dan angin kencang yang berlangsung singkat itu terjadi selama setengah jam wilayah Kabupaten Tegal bagian selatan. Lima bangunan mengalami kerusakan cukup parah, diantaranya sebuah bangunan penggilingan padi yang rusak pada bagian atap.
Akibatnya, belasan karung gabah siap giling pun basah. Angin puting beliung juga merobohkan ruang dapur rumah warga, serta sebuah bangunan warung mie ayam yang rata dengan tanah. Beruntung, ambruknya dua bangunan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
2. Atap sekolah tertimpa pohon
Editor’s picks
Selain bangunan tempat penggilingan padi, angin puting beliung juga menyebabkan dua ruang kelas SD Negeri 1 Pagerbarang rusak berat. Hal itu terjadi menyusul ambruknya sebuah pohon kedondong berukuran besar.
Terpisah, ruang perpustakaan SMA Negeri 1 Pagerbarang juga mengalami kerusakan pada bagian atap, lantaran tertimpa beberapa pohon yang tumbang.
3. Warga sempat panik
Hujan disertai angin kencang yang terjadi selama setengah jam, sempat membuat panik warga. Salah seorang warga RT 03/ RW 03, Rahayu mengatakan, hujan tiba-tiba turun sangat lebat kemudian disusul angin kencang.
“Angin berbentuk pusaran hitam disertai suara gemuruh muncul dari arah utara, terus langsung memporak-porandakan apa saja yang dilewati. Kita yang pada lihat cuma bisa menyelamatkan diri sambil berdoa,” bebernya.
4. Kerugian mencapai ratusan juta
Sementara itu, Kapolsek Pagerbarang, Iptu Sudiyono menuturkan, meski tidak ada korban jiwa maupun luka, namun kerugian materiil akibat bencana ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Dengan dibantu warga, relawan PMI dan BPBD, pihaknya langsung melakukan evakuasi sejumlah pohon tumbang.
“Gerak cepat, kita evakuasi pohon-pohon yang menghalangi akses jalan. Berlanjut ke rumah warga yang tertimpa pohon. Alhamdulillah rekan-rekan TNI, relawan PMI dan BPBD bisa ikut turun semua,” pungkasnya.
Baca Juga: Cuaca Jateng Hari Ini, Hujan dan Angin Kencang Berpotensi di 4 Daerah