TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Hari Banjir di Pelabuhan Tanjung Emas, Layanan Ekspor Impor Kembali Beroperasi

Aset-aset negara berhasil diselamatkan

Terminal peti kemas lumpuh tidak bisa beroperasi diterjang banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (23/5/2022). (Antara/Aji Styawan)

Semarang, IDN Times - Setelah sebelumnya sempat setop beroperasi akibat banjir yang melanda Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, layanan ekspor impor di kawasan tersebut kembali dioperasikan pada Jumat (27/5/2022). 

Baca Juga: Banjir Terjang Pelabuhan Tanjung Emas, 84 Peti Kemas Rusak, 300 Eksportir Rugi Miliaran

1. Bea cukai pastikan petugasnya kembali kerja di TPKS

Para petugas Bea Cukai Tanjung Emas Semarang masuk kerja dengan menumpang truk melewati genangan banjir. (Dok Humas Bea Cukai Tanjung Emas Semarang)

Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Semarang, Anton Martin mengungkapkan kondisi saat ini banjir di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas mulai berangsur surut. 

"Petugas kami di lapangan sudah siaga sejak pagi untuk kembali bertugas khususnya Terminal Peti Kemas Semarang. Kami siap kembali bekerja 24 jam baik pelayanan kepabeanan maupun pengawasan," ungkapnya kepada IDN Times melalui aplikasi WhatsApp. 

2. Terdapat 185 peti kemas yang terendam banjir

Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Semarang Anton Martin saat cek kondisi peti kemas yang terendam banjir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (Dok Humas Bea Cukai Tanjung Emas Semarang)

Pihaknya saat ini telah memberikan solusi dengan membuat Standard Operational Procedure (SOP) secara manual untuk mempercepat proses perbaikan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Berdasarkan laporan yang masuk ke bea cukai, katanya setidaknya ada 185 peti kemas tujuan ekspor maupun impor yang terendam banjir di Pelabuhan Tanjung Emas.

"Tentunya ini menjadi concern kami, karena pelaku usaha selain kerusakan barang pasti mengalami kerugian pada cost logistic akibat timeline loading dan unloading containernya. Kita juga antisipasi kemungkinan mendapat resiko kena pinalti dari buyer sampai pemutusan kontrak. Kita usahakan hal-hal yang tidak diinginkan tidak sampai terjadi," cetusnya. 

3. Bea cukai sudah lakukan pengiriman terhadap ratusan peti kemas

Suasana Terminal Peti Kemas Semarang sempat kering dari banjir rob dan beroperasi mulai 11.00 WIB, Selasa (24/5/2022). (dok. Pelindo)

Meski begitu, pihaknya kini sudah mengoperasikan layanan gate in dan gate out dengan kondisi yang belum maksimal. Namun, Anton menegaskan petugasnya akan tetap memberikan prioritas pelayanan pada peti kemas yang siap ekspor. 

"Layanan ini kami berikan 24 jam. Kamis malam kemarin kegiatan gate in ekspor sebanyak 161 kontainer dan gate out impor sebanyak 115 kontainer," bebernya. 

Baca Juga: 12 Potret Banjir Rob Kepung Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang Tenggelam

Berita Terkini Lainnya