6 Warga Semarang Meninggal Terinfeksi Leptospirosis, Paling Banyak Tembalang
Leptospirosis memang sedang marak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak enam warga Kota Semarang diketahui meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit Leptospirosis. Leptospirosis yang disebabkan paparan kencing tikus itu sedang merebak karena Ibu Kota Jateng belakangan ini sedang dilanda hujan lebat.
Baca Juga: 5 Warga Semarang Tumbang Akibat Leptospirosis yang Ditularkan Tikus
1. Sudah ada 22 kasus leptospirosis selama 10 bulan
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Semarang, Nur Dian Rakhmawati menyebutkan, sepanjang bulan Januari--Oktober 2022 sudah ada 22 laporan kasus Leptospirosis.
Dari jumlah sebanyak itu, terdapat enam warga yang meninggal dunia. Warga yang meninggal akibat terinfeksi Leptospirosis tersebar di lima kecamatan.
"Terbanyak ditemukan Leptospira yaitu Kecamatan Tembalang ada dua kasus. Lainnya di Pedurungan, Semarang Utara, Mijen dan Genuk ditemukan masing-masing satu kasus," terangnya, Senin (24/10/2022).