TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Kemanusiaan, Kapal Viking Sun Diizinkan Sandar di Semarang

Meski begitu kru dan penumpang tak diizinkan turun

Ilustrasi Kapal pesiar berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Twitter.com/disporaparjtg

Semarang, IDN Times - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas, Semarang akhirnya memberikan lampu hijau bagi kapal pesiar Viking Sun untuk bersandar ke dermaga pelabuhan setempat.

Baca Juga: Bawa 800 Turis Asing, Kapal Viking Sun Dilarang Merapat ke Semarang

1. Penumpang Viking Sun dilarang turun

Jajaran KSOP saat meninjau Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas, Junaidi mengungkapkan izin yang ia keluarkan bagi kapal Viking Sun hanya sebatas pengisian bahan logistik untuk para penumpang saja. 

"Tapi syaratnya seluruh penumpang dan kru kapal tidak diizinkan untuk turun," kata Junaidi, Jumat (6/3). 

2. Ada empat kontainer pasok makanan di kapal Viking Sun

Seorang turis saat cari informasi di Tanjung Emas Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Ia menyebut nantinya ada empat kontainer berisi bahan makanan yang akan memasok kebutuhan bagi penumpang di dalam kapal tersebut. 

Ia menyebut bahwa upaya yang ia lakukan semata demi menjaga sisi kemanusiaan atas masalah virus Corona yang terjadi saat ini. Ia menuturkan dari manifesnya, jumlah penumpang dipastikan sebanyak 848 orang. Lalu kru kapalnya ada 460 orang.

"Jadi, saat ini kapalnya bisa bersandar ke Tanjung Emas. Cuma buat isi kebutuhan logistik saja. Bahan makanan kita pasok untuk ke para penumpangnya," jelasnya. 

3. Seorang pesulap asal Inggris juga gagal tampil diatas kapal Viking Sun

Leo Ward seorang cap on penumpang kapal Viking Sun saat tiba di Tanjung Emas. IDN Times/Fariz Fardianto

Sedangkan Leo Ward, seorang turis asal Inggris mengaku kecewa dengan upaya pemerintah kota Semarang yang melarang Viking Sun merapat ke dermaga Pelabuhan Tanjung Emas. 

Ia yang sudah memesan tiket kapal jauh-jauh hari dibuat terkejut setibanya di pelabuhan. "Saya bingung ini harus komplain ke mana. Soalnya saya terlanjur pesan tiket ke agen kapalnya," tutur Leo.

Leo bilang awalnya hendak naik Viking Sun dari Semarang untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Inggris. Ia sudah tiga hari bermalam di Ibukota Jateng tersebut.

"Tiga malam saya di sini. Hari Kamis harusnya saya berangkat naik Viking Sun, karena juga mau perform di atas kapal. Saya dapat tawaran tampil di acara hiburan di kapal Viking Sun," kata pria yang berprofesi sebagai pesulap tersebut. 

Baca Juga: Demi 1,7 juta Warga Semarang, Kapal Viking Sun Dilarang Sandar

Berita Terkini Lainnya