TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bambang Pacul Minta Anggota DPR Potong Gaji Untuk Markas GMNI

Bambang Pacul diusung jadi Ketua GMNI Jateng

Ketua Umum PA GMNI, Ahmad Basarah, usai membuka Konferda GMNI IV di Patrajasa Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Sejumlah kader tengah mengusulkan nama Ketua DPP Bidang Pemenengan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul untuk dijadikan sebagai Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jawa Tengah.

Baca Juga: Bambang Pacul Dipastikan Pimpin DPD PDIP Jateng sekaligus Ketua DPP

1. Kader GMNI musyawarah untuk usulkan Bambang Pacul jadi Ketua di Jawa Tengah

Ketua Bapilu PDIP Bambang Wuryanto. IDN Times/Fariz Fardianto

Usulan tersebut muncul lantaran pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut dianggap berjasa menghidupi para kader GMNI hingga memiliki markas yang mewah.

"Para kader PA GMNI mengusulkan Bambang Wuryanto memimpin kepengurusan di Jawa Tengah. Ini prinsipnya musyawarah mufakat," Ketua Umum PA GMNI, Ahmad Basarah, usai membuka Konferda GMNI IV di Patrajasa Semarang, Senin (22/3/2021).

2. Anggota DPR potong gaji untuk bangun markas GMNI

Ilustrasi anggota DPR (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Lebih lanjut, ia menyebut bila Bambang Pacul punya peran penting dalam meningkatkan pamor GMNI sebagai ormas sayap PDIP.

Pacul, katanya beberapa kali menyarankan agar kader GMNI yang duduk sebagai anggota DPR RI gajinya dipotong setiap bulan. Usut punya usut ternyata upaya tersebut demi membantu pembangunan markas GMNI di tingkat pusat yang tergolong mewah.

"Kantor PA GMNI di pusat sangat mewah. Itu peran dari kader GMNI yang jadi anggota DPR, gaji mereka dipotong setiap bulan. Dan itu adalah andil dari Mas Bambang Pacul," ungkapnya.

Ia pun mengatakan bila Bambang Pacul jadi Ketua PA GMNI Jateng, maka kader-kadernya akan menerima durian runtuh. Sebab, Bambang Pacul punya track record sebagai politikus yang bertangan dingin serta rela mengorbankan kepentingan untuk memajukan sebuah organisasi.

Baca Juga: GMNI: RUU Pertanahan Hanya Berpihak pada Korporasi Asing 

Berita Terkini Lainnya